default.agungkdev.com

BSSN Ajak Perempuan Tingkatkan Kesadaran Keamanan Siber

Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi menggelar kegiatan literasi keamanan siber dengan mengusung tema “Kejahatan pada Perempuan dan Anak dalam Ruang Siber” yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Kamis (1/8/2024). Peserta kegiatan terdiri dari Komunitas Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebanyak 150 orang.

Pelaksanaan kegiatan ini didasari melihat kecenderungan masyarakat dari kelompok rentan yang mudah terpapar ancaman siber, BSSN menilai perlu dilakukannya literasi keamanan siber untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai ruang digital. Hal ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan literasi digital dan membentuk kebiasaan yang proaktif dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman dan inklusif bagi masyarakat.

Sandiman Ahli Muda pada Direktorat Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN Indy Rahmadhona menyampaikan materi sosialisasi peningkatan kesadaran keamanan siber bagi perempuan. Dalam paparannya, ia menyampaikan untuk Komunitas PKK agar berhati-hati terhadap APK berbahaya, hoaks, scam, deepfake, dan ancaman siber yang lainnya yang dapat mengganggu kesejahteraan keluarga.

BSSN juga mengenalkan EMILY, sebuah strategi yang dilakukan oleh BSSN dalam upaya Peningkatan Budaya Keamanan Siber. EMILY adalah sebuah singkatan yang terdiri dari Empowerment/Encouragement yakni penguatan dan pemberdayaan sektor akademi dan bisnis untuk menjadi penggerak ekonomi melalui bidang keamanan siber serta pendekatan untuk mendorong dan menggerakkan agar seluruh pihak (akademisi, pemerintah, industri, masyarakat) terlibat aktif dalam meningkatkan budaya keamanan siber, Measurement yakni pendekatan untuk mengukur dan mengetahui tingkat keberhasilan peningkatan kesadaran keamanan siber dan perilaku masyarakat di ruang siber, Involvement yakni pendekatan kepada seluruh lapisan dan golongan masyarakat untuk terlibat aktif dan pasif dalam upaya peningkatan budaya keamanan siber, terakhir LiteracY yaitu pendekatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengamanan dan melindungi informasi atau sumber daya teknologi informasi demi mencegah terjadinya serangan siber

Indy juga mengajak para peserta untuk dapat mengisi Survei Kesadaran Keamanan Siber (SKKS). Tujuan pengisian survei ini tidak hanya untuk mengidentifikasi dan mengambarkan kondisi kesadaran keamanan siber di Indonesia, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang tingkat kesadaran individu terhadap ancaman siber. Ia menambahkan bahwa melalui SKKS, kita dapat mengetahui nilai kesadaran keamanan siber dalam memanfaatkan teknologi secara pribadi serta mengukur indeks kesadaran keamanan siber secara nasional.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BERITA BSSN TERBARU