default.agungkdev.com

BSSN Adakan Program Pembinaan Kapasitas Kematangan Keamanan Siber Bagi Pelaku UMKM Go Digital di Yogyakarta

Yogyakarta, BSSN.go.id – Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata (KSS KPP) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Mengengah (UMKM) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Program Penerapan Penilaian Mandiri Keamanan Informasi (PAMAN KAMI) bertema “Program Pembinaan Kapasitas Kematangan Keamanan Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata” di Cavinton Hotel, Yogyakarta pada 2-3 Agustus 2023.

Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng membuka kegiatan yang diikuti oleh perwakilan 60 UMKM terpilih dari Yogyakarta dan sekitarnya. Deputi Pamungkas mengatakan bahwa penerapan keamanan informasi dalam usaha yang sudah go digital merupakan langkah mewujudkan keamanan dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

“Diperlukan pemahanan tentang nilai penting keamanan informasi, terutama untuk pelaku UMKM yang sudah go digital, mengingat UMKM kini merupakan salah satu tumpuan harapan bangsa Indoneisa untuk meningkatkan perekonomian nasional,” ungkap Pamungkas.

Sementara itu, Dr. Edit Prima, M.Kom selaku Direktur KSS KPP BSSN berharap pelaku UMKM di Yogyakarta dan sekitarnya yang sudah go digital dapat memahami nilai penting keamanan informasi sehingga dapat memiliki security awareness yang tinggi.

Hal yang selaras disampaikan oleh Kepala Dinas KomInfo Provinsi DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, S.IP. M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan yang sangat penting ini akan memberi bekal pada pelaku UMKM bagaimana menyikapi masalah terkait keamanan siber dan keamanan informasi bagi pelaku ekonomi digital.

Pada hari pertama, Kepala Layanan Kewirausahaan KUKM Dinas Koperasi dan UKM Pemprov DIY, Wisnu Hermawan menyampaikan materi tentang “Tantangan dan Peluang UMKM dalam Menghadapi Era Go Digital”.

“Kehadiran BSSN diharapkan dapat membantu penerapan keamanan informasi oleh para pelaku UMKM untuk melindungi diri dari ancaman dan serangan siber,” ungkap Wisnu Hermawan.

Selanjutnya Sandiman Muda pada Direktorat KSS KPP BSSN Megi Paramita yang menjadi narasumber pada hari pertama menyatakan saat ini ancaman keamanan siber juga menargetkan ekosistem UMKM. Perlu menjadi perhatiaan khusus dari pemerintah dalam memberikan literasi dan pemahaman tentang keamanan siber dan keamanan informasi.

Pada hari berikutnya, Sandiman Muda BSSN Alvin menyampaikan materi PAMAN KAMI bertajuk “Panduan Singkat dan Praktis terkait Keamanan Informasi bagi Pebisnis Online di Era Ekonomi Digital.”

Selain itu juga pada hari kedua narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Hana Fais Prabowo, S.ST menyampaikan tentang “Landscape UMKM Go digital, Peluang dan Tantangan ke Depan”.

Pada kegiatan ini, utamanya disampaikan tentang instrumen penilaian mandiri bagi UMKM yang disebut dengan PAMAN KAMI, sebagai tools ringkas dan mudah digunakan namun dibuat secara fundamental menurut standar keamanan informasi sehingga dapat membantu pengembangan keamanan pengelolaan UMKM.

Agar peserta lebih mudah memahami penerapan tools PAMAN KAMI tersebut, Mawidyanto Agustian, S.ST, M.MSI dan Ariq Bani Hardi, S.ST, M.T selaku narasumber mengajak peserta mempraktikkan cara mengisi formulir PAMAN KAMI untuk mengetahui tingkat keamanan informasi masing-masing UMKM.

Melalui workshop yang singkat tentang instrumen PAMAN KAMI, BSSN berharap UMKM dapat secara adaptif dan memiliki kesadaran tentang keamanan informasi dan keamanan siber.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BERITA BSSN TERBARU