default.agungkdev.com

Perkuat Pengamanan Siber Bagi Pelaku Usaha, BSSN Tanda Tangani MoU dengan KADIN Indonesia

Jakarta, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menjadi keynote speaker pada kegiatan South East Asia Technology Trends & Priorities Forum yang diselenggarakan di Hotel Langham, Jakarta pada Rabu (12/7/2023).

Kegiatan yang bertajuk “Building Agility & Resilience to Thrive amidst Global Uncertainly merupakan hasil kolaborasi SPARK bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN), BSSN, Asosiasi Emiten Indonesia, dan APINDO. Selain itu, turut hadir pada acara ini CEO SPARK David Chin dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga merupakan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Hubungan Antar Lembaga sebagai keynote speaker.

Forum dibuka dengan penyampaian pidato dari CEO Spark David Chin. Ia menyampaikan hasil survei yang telah dilaksanakan oleh SPARK terkait perkembangan teknologi, dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi berbagai sektor baik industri, bisnis, organisasi maupun instansi pemerintah. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Kepala BSSN Hinsa Siburian dengan judul Securing Indonesia’s Open & Connected Digital Future.

Kepala BSSN memaparkan hasil monitoring BSSN pada periode Januari sampai dengan awal Juli 2023. BSSN telah mendeteksi sebanyak 204.686.669 anomali trafik. Adapun tiga besar jenis serangan yang dapat diidentifikasi dari anomali trafik tersebut adalah aktivitas malware sebanyak 53,54%, trojan activity sebanyak 29,7%, dan information leak atau kebocoran informasi sebanyak 6,84%.

Di sisi lain, data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa ekonomi digital di Indonesia menunjukkan potensi yang besar. Tercatat selama 2022 nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp476,3 triliun, meningkat 18,7 persen dibanding tahun sebelumnya dengan volume 3,48 juta transaksi. Kemudian, studi Google Temasek, Bain & Company (2022) juga menunjukkan ekonomi digital Indonesia di 2022 mencapai 77 miliar USD atau tumbuh 22% dari 2021. Data tersebut menunjukan bahwa Indonesia berhasil menjadi pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN, karena sekitar 40% dari nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia.

“Dihadapkan pada kondisi ketidakpastian global yang kita hadapi saat ini, kita harus optimis namun tetap waspada agar perekonomian Indonesia tetap terjaga dengan baik. Kita perlu memiliki sikap yang adaptif dengan cepat dan memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi ketidakpastian global,” ujar Hinsa.

Selanjutnya merupakan penyampaian pidato dari Ketua MPR RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Hubungan Antar Lembaga  Bambang Soesatyo. Dalam pidatonya beliau sempat menyinggung insiden-insiden siber yang sempat terjadi di Indonesia seperti kasus kebocoran data nasabah Bank Syariah Indonesia dan kebocoran data paspor Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara BSSN dan KADIN Indonesia yang ditandatangani oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Antar Lembaga Bambang Soesatyo. MoU ini nantinya akan berfokus pada ruang lingkup pengamanan teknologi informasi dan komunikasi untuk para pelaku usaha serta pengembangan sumber daya manusia.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN ©2023

BERITA BSSN TERBARU