Jakarta, BSSN.go.id – Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas bersama Direktur Utama PT. Nindya Karya Haedar A Karim meluncurkan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) NK-CSIRT di Kantor Pusat PT. Nindya Karya, Jakarta pada Selasa (20/6/2023).
Dengan peluncuran itu, BSSN dan PT. Nindya Karya dapat terus berkolaborasi dalam melindungi data dan informasi serta menciptakan pemahaman, pengetahuan, dan kesiapsiagaan bersama menghadapi ancaman dan insiden keamanan siber secara nasional.
“Saya mengucapkan selamat atas launching TTIS PT. Nindya Karya (Persero) atau NK-CSIRT yang juga telah bergabung ke BSSN. Melalui pembentukan CSIRT ini, kami berharap kerja sama dan koordinasi antara PT. Nindya Karya (Persero) dan BSSN dapat berjalan dengan optimal dan efisien, khususnya dalam perlindungan data dan informasi, serta menciptakan pemahaman, pengetahuan, dan kesiapsiagaan bersama menghadapi ancaman dan insiden keamanan siber secara nasional,” kata Deputi Pamungkas.
Lebih lanjut Pamungkas menyampaikan dalam menjalankan perannya, tim CSIRT PT. Nindya Karya bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.
“Hal yang harus diberikan dari Tim CSIRT PT. Nindya Karya yaitu memberikan layanan reaktif yaitu dengan melaksanakan koordinasi insiden, triase insiden, dan resolusi insiden, yang kedua memberikan layanan proaktif, yaitu dengan mempublikasikan informasi kerawanan, keamanan, dan tren teknologi, dan yang ketiga memberikan layanan peningkatan kualitas keamanan, berupa konsultasi, cyber drill, pelatihan dan workshop,” pesan Pamungkas.
Menanggapi pernyataan Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Direktur Utama PT. Nindya Karya Haedar A. Karim, dalam ungkapannya menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga pembentukan NK-CSIRT ini di bentuk dalam kurun waktu dua bulan.
“Terima kasih kepada Tim BSSN yang telah mengaudit dan asesmen terhadap IT Nindya Karya, dimana kami berkomitmen harus menjadi salah satu perusahaan yang berbasis IT, sehingga seluruh kegiatan dalam proses bisnis Nindya Karya harus berbasis IT, maka dari itu seluruh IT Nindya Karya harus aman dari serangan siber,” ungkap Haedar.
Launching NK-CSIRT itu dihadiri oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri BSSN Intan Rahayu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Sri Haryanto, Direktur Produksi & HSE Firmansyah, Ketua Tim CSIRT Sektor Industri BSSN Tri Wahyudi, Ketua NK-CSIRT Andri Rohim, serta pejabat/staf BSSN dan PT. Nindya Karya.
Kegiatan launching diakhiri dengan penyerahan Surat Tanda Registrasi dari Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN kepada Direktur Utama PT. Nindya Karya. NK-CSIRT merupakan organisasi pada Sektor Industri pada Bidang Keamanan Siber yang telah teregistrasi oleh BSSN dengan nomor registrasi 167/CSIRT.01.21/BSSN/05/2023 tanggal 11 Mei 2023.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN ©2023