BSSN Adakan Sosialisasi Pemindahan ASN ke IKN

Depok, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu kota Nusantara (IKN) untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pegawai BSSN di gedung Auditorium Roebiono Kertopati, Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Senin (19/6/2023).

Sosialisasi itu dibuka oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian. Hinsa dalam sambutannya menyampaikan bahwa perpindahan Ibu Kota Jakarta ke IKN akan dilakukan secara bertahap.

“IKN akan dibangun dengan identitas nasional dengan orientasi pembangunan berupa Indonesia-sentris serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Pada periode 2022-2024 yang merupakan tahap awal, dilakukan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI, dan perumahan serta pemindahan ASN tahap awal. Pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang, Presiden Republik Indonesia direncanakan akan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN,” kata Hinsa.

Hinsa juga mengatakan maksud dari kegiatan penambahan wawasan dan pengetahuan pegawai dengan mengambil tema “Sosialisasi Pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN)” untuk memberikan informasi kepada ASN BSSN mengenai konsep, tujuan, dan tahapan pemindahan IKN. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari pegawai BSSN terkait pemindahan IKN.

Hinsa berharap agar seluruh pegawai BSSN dapat memahami dan mendukung pelaksanaan pemindahan IKN.

“Saya berharap agar seluruh pegawai BSSN dapat memahami dan mendukung pelaksanaan pemindahan IKN. Mari kita bersama-sama membangun IKN yang lebih baik dan lebih maju,” ungkap Hinsa.

Acara tersebut menghadirkan narasumber Achmad Adipati Karnawidjaja selaku Ketua Pokja Pemindahan ASN TNI/POLRI dan Agria Ramadhan, Sandiman Ahli Muda pada Direktorat Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN serta dimoderatori oleh Rizqi Aulia Ashari. Hadir pada sosialisasi tersebut pejabat tinggi madya dan pratama, pejabat administrator dan pengawas, pejabat fungsional dan staf BSSN.