Reviu Keamanan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN untuk Pemilu 2024 di Kantor KPUD Kabupaten Bandung

Bandung, BSSN.go.id – Dalam upaya mengawal penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengadakan reviu keamanan satuan tugas pengamanan siber dan sandi untuk Pemiku 2024 mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari. Reviu dibuka di Kantor KPUD Kabupaten Bandung, Soreang, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (6/6/2023).

Reviu keamanan siber tersebut didasari dari hasil rapat beberapa instansi pusat yang dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada 18 Oktober 2022 yang lalu. Salah satu hasil rapat yaitu pembentukan satuan tugas khusus (Satgasus) untuk mengawal proses Pemilu 2024 di ruang digital.

Dalam rapat koordinasi tersebut melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian PAN-RB, Kementerian Agama, Kemendikbudristek, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Untuk itu, BSSN telah diberikan amanat menjadi leading sector dalam keamanan informasi membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk keamanan siber pada Pemilu 2024. Dimana tugas BSSN mendeteksi celah keamanan dari sistem yang digunakan dalam pelaksanaan Pemilu.

Satgas ini akan bekerja sama dengan beberapa kementerian maupun lembaga terkait mulai dari KPU dan Bawaslu di pusat maupun daerah untuk memastikan keamanan sistem yang akan digunakan.

Menindaklanjuti amanat tersebut, BSSN menyelenggarakan kegiatan Reviu Keamanan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN Pada Pemilu 2024 di Kantor KPUD Kabupaten Bandung pada tanggal 6 dan 7 Juni 2023. Dalam acara itu Tim Satgas BSSN dipimpin oleh Abdul Ghofur yang menyampaikan beberapa kerawanan yang mungkin timbul dalam pengelolaan data pelaksanaan Pemilu 2024.

Lebih lanjut Ghofur mengutip pernyataan Kepala BSSN Hinsa Siburian, yang mengatakan bahwa perang di ranah siber merupakan perang semesta. Maksudnya adalah perang yang melibatkan seluruh komponen bangsa.

Pada acara tersebut disampaikan paparan dari tim BSSN. Dimulai dari Abdul Ghofur yang memaparkan Komunikasi Efektif Penanganan Insiden Keamanan Siber, Damar Apri Sudarmaji memaparkan Teknik Pengamanan Siber Nasional Pada Pemilu 2024 dan Penanganan Insiden, serta Fatkhi Arif Pratama memaparkan Social Cybersecurity. Moderator yang memandu acara adalah Aldino Dika Pratama.

Melalui reviu itu BSSN mengajak untuk semua pihak berkolaborasi dan sinergi dalam rangka mengamankan penyelenggaraan pemilu 2024 sekaligus memperkuat ruang siber nasional.

Hadir dalam acara tersebut Komisioner Bidang Perencanaan dan Datin KPU Kabupaten Bandung Isun Ahmad Sukmantara, Kabid Poldagri Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Reni Ambar Sari, dan peserta dari berbagai KPU dan Bakesbangpol Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Jawa Barat.