BSSN Adakan Workshop Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Indeks Keamanan Informasi Khususnya Bagi Sektor Industri

Depok, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia menggelar kegiatan Workshop Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI) Sektor Industri. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari secara daring melalui aplikasi konferensi video pada tanggal 12-13 April 2023. Workshop dibuka oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas dari Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Rabu (12/04/2023).

Mengawali sambutannya, Aji mengatakan, dalam rangka mendukung Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, BSSN mengeluarkan Peraturan BSSN Nomor 8 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik yang menjelaskan mengenai kewajiban Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) menerapkan Standar Manajamen Pengamanan Informasi salah satunya yaitu SNI ISO/IEC 27001. Untuk mempersiapkan penerapan SNI ISO/IEC 27001 tersebut, PSE dapat melakukan penilaian berdasarkan Indeks KAMI.

“Indeks KAMI merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan asesmen dan evaluasi tingkat kesiapan penerapan keamanan informasi berdasarkan kriteria SNI ISO/IEC 27001,” ujar Aji.

Manfaat Indeks KAMI sendiri bagi PSE antara lain: mengevaluasi kesiapan penerapan sistem manajemen keamanan informasi, menjadi bahan awareness bagi organisasi dalam meningkatkan komitmen pimpinan dan semua pegawai, menjaga tata kelola keamanan informasi suatu layanan organisasi sesuai ruang lingkup, dan mengevaluasi penerapan keamanan manajemen pihak ketiga, layanan berbasis cloud dan pelindungan data pribadi.

Workshop yang diselenggarakan oleh Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Industri BSSN merupakan salah satu bentuk peningkatan kapasitas keamanan siber di level organisasi. Deputi Aji berharap partisipasi aktif seluruh hadirin dan peserta sehingga dapat membawa peningkatan keamanan siber organisasi sekaligus ketahanan siber secara nasional.

“Kegiatan workshop ini diharapkan mampu membantu PSE khususnya pada sektor industri dalam menerapkan SMKI pada organisasinya dan peningkatan kapabilitas ini diharapkan dapat memenuhi aspek keamanan siber pada INDI 4.0 dalam program nasional Making Indonesia 4.0,” tutup Aji.

Workshop yang diikuti hampir 500 peserta dari sektor industri, jasa konstruksi dan sektor lainnya tersebut menghadirkan pembicara pakar keamanan siber dan pelindungan data pribadi Fetri Miftach dengan materi “Sistem Manajemen Keamanan Informasi berdasarkan ISO/IEC 27001:2022” pada hari pertama. Selanjutnya pada hari kedua workshop disampaikan pemaparan teknis mengenai Indeks KAMI v.4.2. yang dibawakan oleh Ika Oktaviana Larasati, Theresia Natalia, Bayu Ardianto, Tony Kusmana, Farouq Aferudin, Ricky Aji Pratama, dan Zuanita Enggal Kartika.