default.agungkdev.com

BSSN Ajak Berbagai Institusi Pemerintah Gunakan Hasil Penilaian dan Profil Keamanan Siber sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan Pengelolaan Keamanan Siber Pemerintah

Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Focus Group Discussion Penilaian Kematangan Keamanan Siber dan Pelaporan Tahunan Profil Keamanan Siber Sektor Pemerintah dan Pembangunan Manusia di Ballroom Peony Avenzel Hotel & Convention, Selasa (6/122/2022).

Membuka kegiatan, Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo menguraikan tujuan BSSN menggelar kegiatan tersebut yaitu menyediakan sarana bertukar informasi bagi para pemangku kepentingan keamanan siber sektor pemerintah pusat dan pembangunan manusia mengenai hasil penilaian tingkat kematangan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pengelolaan keamanan siber di lingkungan pemerintah pusat dan daerah sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital.

“Penilaian tingkat kematangan keamanan siber menyentuh 5 domain, yaitu tata kelola, identifikasi, proteksi, deteksi, dan respon. Hasilnya adalah profil keamanan siber suatu organisasi berikut sebagai dasar pengambilan keputusan strategis bagi pimpinan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber bagi instansi masing-masing,” kata Susilo.

Susilo menyebut selanjutnya berdasar profil keamanan siber berbagai instansi tersebut akan disusun profil keamanan siber nasional, salah satunya menjadi landasan bagi BSSN dalam menentukan langkah kebijakan mengelola dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber Indonesia.

“Namun begitu memiliki capaian nilai kematangan keamanan siber yang tinggi bukan berarti surtu organisasi/instansi 100% aman dari serangan siber. Nilai kematangan keamanan siber sebatas menunjukan suatu instansi memiliki awareness dalam menjalankan mitigasi risiko secara efektif dan efisien, harapannya dampak serangan siber dapat diminimalisasi,” ungkap Susilo.

Susilo menyebut kolaborasi seluruh pemangku kepentingan keamanan siber Indonesia sangat dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan siber nasional. Susilo berpesan jangan sampai ada instansi yang menjadi rantai terlemah karena nilai profil keamanan sibernya rendah,” pesan Susilo.

Susilo menyebut selama tahun 2022, BSSN telah menjalankan rangkaian kegiatan terkait penilaian tingkat kematangan keamanan siber di berbagai instansi pemangku keamanan siber, mulai dari asistensi, workshop, dan lain-sebagainya untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan keamanan siber para stakeholder keamanan siber.

“Hasil akhir rangkaian kegiatan tersebut kemudian diverifikasi dan dirangkum oleh Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat dan Daerah BSSN sebagai laporan tahunan profil keamanan siber nasional,” ungkap Susilo.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi hybrid dengan menghadirkan 3 pemateri antara lain pakar bidang keamanan siber Onno W. Purbo yang membahas materi tentang Perlindungan Data Pribadi, Sandiman Madya pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN Eko Yon Handri yang menyampaikan materi bertema Evaluasi Pengukuran Cyber Security Maturity, dan Analis Tata Kelola Keamanan Siber pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN Donny Seftyanto yang memaparkan materi tentang Serangan Siber pada Aplikasi Web.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Yos Alfantino, Direktur Kemanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia Giyanto Awan Sularso, serta perwakilan instansi pemerintah pusat dan daerah.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik – BSSN

BERITA BSSN TERBARU