Malang, BSSN.go.id – Sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan ekosistem dan kapabilitas keamanan siber sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata, BSSN menyelenggarakan kegiatan asistensi pembentukan tim tanggap insiden siber start up pada 30-31 Agustus 2022 di Hotel Santika Preiere, Malang, Jawa Timur (30/8/2022).
Membuka kegiatan tersebut Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN Edit Prima menyampaikan BSSN berupaya mendukung ekosistem ekonomi digital khususnya sektor keuangan, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif, dengan melakukan upaya peningkatan kapabilitas keamanan siber dan menyinergikan kekuatan siber yang ada di wilayah Indonesia.
Edit menyebut hal tersebut dimaksudkan agar seluruh komponen yang ada dapat bersama-sama menjaga keamanan siber pada organisasi dan perusahaan masing-masing dengan baik, sehingga pada akhirnya dapat membentuk stabilitas keamanan siber secara nasional.
“Kegiatan ini sejalan dengan tindak lanjut dari pelaksanaan tugas dan fungsi BSSN dalam rangka mengamankan ruang siber di Indonesia utamanya dalam rangka membantu meningkatkan kapabilitas para penyelenggara sistem elektronik start up khususnya dalam mempersiapkan diri membentuk tim tanggap insiden siber,” ujar Edit.
Kegiatan yang diikuti oleh 44 peserta perwakilan start up tersebut merupakan kolaborasi antara BSSN dengan komunitas start up IndigoSpace Malang dan Stasion Malang sebagai salah satu bentuk public private partnership dalam rangka pengembangan ekosistem dan peningkatan kapabilitas keamanan siber sektor industri.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dengan pemberian materi berupa pengenalan siber nasional, ancaman dan serangan siber, urgensi pengelolaan insiden siber, simulasi insiden siber, serta capture the flag, phishing dan malware.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Koordinator fungsi Manajemen Risiko dan Pengukuran Tingkat Kematangan Siber BSSN Baderi, Sandiman Madya BSSN Sandromedo Crista, Sandiman Muda BSSN Nunik Yuliantiningsih, Sandiman Muda BSSN Agus Indramawan dengan moderator Pengolah Data Keamanan Siber BSSN Reynaldi Agnar Maulana.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN