default.agungkdev.com

Mulai dari Kolaborsi Computer Security Incident Response Team, BSSN dan PT. Grab Teknologi Indonesia Sepakati Sinergi Pengelolaan Keamanan Siber untuk Pastikan Keberlangsungan Proses Bisnis dan Layanan Grab sebagai Salah Satu Infrastruktur Informasi Vital Nasional Indonesia

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB01_3T5A5740.jpg” title_text=”WEB01_3T5A5740″ _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][/et_pb_image]

Jakarta, BSSN.go,id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian dan Presiden Direktur PT. Grab Teknologi Indonesia Ridzki D. Kramadibrata menandatanganan nota kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) kerja sama tentang Kolaborasi Perlindungan Informasi dan Transaksi Elektronik di BJ Habibie Hall Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Ruang lingkup MoU tersebut diantaranya: kolaborasi peningkatan pengetahuan dan pengembangan sumber daya manusia terkait keamanan informasi dan keamanan siber, peningkatan kapabilitas keamanan siber, partisipasi dalam pembentukan kebijakan keamanan siber, pertukaran informasi, serta dukungan diseminasi informasi terhadap keamanan informasi dan keamanan siber.

Membuka sambutan, Hinsa menyatakan BSSN menyambut baik inisiasi kerja sama dan kolaborasi perlindungan informasi dan transaksi elektronik tersebut. Hinsa mengapresiasi peran PT. Grab Teknologi Indonesia sebagai pelaku industri teknologi digital dalam menghadirkan rangkaian program dan layanan kepada masyarakat Indonesia yang mampu mendorong pengembangan perekonomian masyarakat.

“Kita sadari bersama peningkatan jumlah insiden keamanan siber di Indonesia. Untuk itu, sangat penting bagi pelaku ekonomi digital untuk melindungi perusahaan dari ancaman seperti peniruan indentitas layanan, pemalsuan data, dan akses tidak sah ke informasi sensitif yang telah mendominasi lanskap ancaman siber di Indonesia.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB02_3T5A5673.jpg” title_text=”WEB02_3T5A5673″ _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][/et_pb_image]

Hinsa berharap proses bisnis dan layanan PT. Grab Teknologi Indonesia dapat dilengkapi dan didukung dengan sistem keamanan terbaik guna meningkatkan kepercayaan dari pengguna layanan. Hinsa menambahkan, BSSN siap mendukung PT. Grab Teknologi Indonesia dalam menerapkan sistem keamanan siber yang optimal, baik dari tahap perencanaan sistem hingga tahap penggunaan di sisi end user.

“Melalui penandatanganan MoU ini, harapannya BSSN dan PT. Grab Teknologi Indonesia dapat saling mendukung guna mewujudkan proses bisnis kerja yang efektif, efisien dan aman, sehingga dapat membangun ekosistem ekonomi digital yang kondusif di Indonesia,” ungkap Hinsa.

Hinsa menyatakan BSSN menyusun strategi dalam melaksanakan tugas pengelolaan keamanan siber nasional. Hinsa menyebut dalam strategi pengelolaan keamanan siber nasional tersebut BSSN berkomitmen melindungi infrastruktur informasi vital nasional, termasuk Grab di dalamnya, supaya proses bisnis Grab berjalan dengan aman dan lancar mengingat bisnis Grab kini sudah menyentuh hajat hidup masyarakat.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB04_3T5A5553.jpg” title_text=”WEB04_3T5A5553″ _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][/et_pb_image]

“Jika suatu saat terjadi krisis, diharapkan BSSN dan pemangku kepentingan keamanan siber sektor infrastruktur informasi vital nasional seperti Grab sudah memiliki manajemen krisis siber yang terintegrasi dengan manajemen krisis siber nasional,” ujar Hinsa.

Hinsa menyebut saat ini BSSN tengah membangun kekuatan siber, salah satunya dengan membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yaitu tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi aktifitas insiden siber. BSSN berharap terkait hal tersebut BSSN dapat berkolaborasi dengan Grab guna meningkatkan kecepatan waktu penanggulangan dan pemulihan jika terjadi insiden siber.

“Khusus untuk CSIRT tadi saya rasa sudah ada ya CSIRT-nya Grab, nanti bisa kita kolaborasikan,” lanjut Hinsa.

Sementara itu Presiden Direktur PT. Grab Teknologi Indonesia Ridzki D. Kramadibrata mengungkapkan kesepakatan kerja sama antara BSSN dengan Grab tersebut merupakan sebuah momentum yang baik untuk bangsa Indonesia untuk mulai memperhatikan dan bersinergi dalam melakukan pengelolaan aspek keamanan siber terutama di era digitalisasi seperti saat ini.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB03_3T5A5792.jpg” title_text=”WEB03_3T5A5792″ _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][/et_pb_image]

“Terima kasih atas terselenggaranya MoU ini, di mana dalam rangka meningkatkan keamanan informasi dan transaksi elektronik. Peningkatan literasi digital terhadap masyarakat tentunya menjadi sangat penting untuk membekali pengguna layanan,” ujar Ridzki D. Kramadibrata.

Penandatangan MoU disaksikan oleh pejabat terkait dari kedua institusi diantaranya Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dono Indarto, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Markos, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan dan Parawisata BSSN Edit Prima, dan Pelaksana Tugas Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BSSN Publik Ferry Indrawan, Director of Central Public Affairs PT. Grab Teknologi Indonesia Tirza Munusamy, Head of Data Protection Officer PT. Grab Teknologi Indonesia Zakyah Eryunia, Principal Cybersecurity PT. Grab Teknologi Indonesia Richi Aktorian, dan Head of Police, Military, dan Intelligence Affairs PT. Grab Teknologi Indonesia Nawa Pamungkas.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BERITA BSSN TERBARU