default.agungkdev.com

BSSN Berikan Masukan Kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Terkait Rencana Penerapan SPBE dan Tanda Tangan Elektronik

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB-04-1.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB-04 (1)”][/et_pb_image]

Depok, BSSN.go.id – Plt. Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ferry Indrawan menerima Kunjungan Kerja Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Imran yang dalam kesempatan tersebut mewakili Kadis Kominfo Provinsi Sulsel serta berbagai kadis kominfo kabupaten/kota wilayah Sulsel dalam rangka konsultasi dan pengayaan materi terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan SPBE dan kebutuhan penerapan Tanda Tangan Elektronik di lingkungan Pemprov Sulsel di kantor BSSN, Depok, Jawa Barat, Rabu (24/3/2022).

Andi Imran menyatakan Pemprov Sulsel berencana menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan melakukan pengelolaan keamanan siber dan sandi di lingkungan Pemprov Sulsel. Andi Imran juga menyatakan Pemprov Sulsel berencana menerapkan Tanda Tangan Elektronik di lingkungan pemprov serta kabupaten/kota di wilayah Sulsel.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB-02-1.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB-02 (1)”][/et_pb_image]

“Kami bermaksud melakukan konsultasi dan pengayaan materi terkait materi keamanan informasi dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan SPBE,” ujar Andi Imran.

Ferry Indrawan menerima baik kedatangan rombongan tersebut dan menjelaskan mengenai berbagai layanan yang dimiliki oleh BSSN. Ferry Indrawan kemudian mempersilakan pejabat perwakilan unit terkait untuk menjelaskan secara detail layanan yang dimiliki seusai dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh perwakilan Pemprov Sulsel tersebut.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Hasto Prastowo kemudian membuka diskusi dengan informasi amanat Presiden Joko Widodo dalam Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 di Istana Negara, 26 Februari 2021 yang lalu.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB-05-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB-05 (1)”][/et_pb_image]

“Presiden menyampaikan transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan,” ungkap Hasto.

Presiden berharap Program Konektivitas Digital 2021 dapat menjadi momentum bangsa Indonesia untuk mulai mengaplikasikan berbagai teknologi terbaru dengan pola pikir baru, dengan mindset baru, dengan kesempatan bisnis global baru, dan dengan masa depan baru menuju Indonesia maju.

“Transformasi digital merupakan bagian proses dari teknologi yang lebih tinggi, yang mana merupakan perubahan berkaitan dengan penerapan teknologi pada seluruh aspek kehidupan yang terdapat dalam masyarakat,” lanjut Hasto.

Kemudian salah satu upaya BSSN dalam mewujudkan ketahanan dan keamanan di ruang siber dengan menekankan kemandirian, baik dari sisi SDM yang memiliki kompetensi, maupun dari sisi tata kelola dan teknologi.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB-01-1.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB-01 (1)”][/et_pb_image]

Dalam rangka menuju kemandirian tersebut, BSSN mendukung fungsi Pemerintah Provinsi sebagai pembina Kabupaten/Kota dalam pengelolaan dan penyelenggaraan keamanan informasi dengan membentuk CSIRT di Kabupaten/Kota.

“Pembentukan CSIRT tersebut sebagai salah satu proyek prioritas strategis (major project) sehingga diharapkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dapat mengoperasionalkan CSIRT secara mandiri dan efektif,” tambah Hasto.

Hasto berharap melalui kegiatan kunjungan tersebut BSSN memperoleh bertukar informasi dan pengetahuan, berdiskusi, sehingga dapat menambah informasi dan pengetahuan dalam meningkatkan kompetensi, serta dapat memperkuat dan mempercepat pembentukan CSIRT Kabupaten/Kota di wilayah Sulawesi Selatan.

[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/04/WEB-03-1.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB-03 (1)”][/et_pb_image]

Perwakilan dari pemerintah daerah di Sulsell yang turut hadir dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut diantaranya dari Kominfo Provinsi Sulsel Amson Padolo, Kominfo Kabupaten Luwu Muhammad, Kominfo Kabupaten Takalar Sitti Ni’mah Kasim. Sedangkan dari BSSN adalah Kepala Balai Sertifikasi Elektronik Jonathan Gerhard, Koordinator Kelompok  Pembinaan Jabatan Fungsional Keamanan  Siber dan Sandi, Pusbang SDM BSSN), Cahyono Adhifatra, dan Koordinator Kelompok Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi Sektor Pemerintah Daerah, BSSN dan Lukman Nul Hakim.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BERITA BSSN TERBARU