Tangerang Selatan, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) menyelenggarakan Sosialisasi dan Simulasi Penilaian Tingkat Kematangan Keamanan Siber Berbasis Cyber Security Framework (CSF) sektor Pemerintah di bilangan BSD, Kamis (24/11/2021).
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN Budi R. Leman mewakili Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN membuka kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan dihadiri perwakilan intansi pemerintah pusat secara offline maupun daring tersebut.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WhatsApp-Image-2021-11-26-at-20.20.02.jpeg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2021-11-26 at 20.20.02″][/et_pb_image]Budi menyatakan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat dan telah dimanfaatkan di hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk sektor pemerintahan yang dikenal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE acuan menjalankan SPBE untuk mendorong dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel; pelayanan publik yang berkualitas dan tepercaya; serta SPBE yang terpadu.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WhatsApp-Image-2021-11-26-at-20.20.02-1.jpeg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2021-11-26 at 20.20.02 (1)”][/et_pb_image]“Untuk menjalankan SPBE secara efisien diperlukan tata kelola dan manajemen SPBE secara nasional yang dibagi menjadi beberapa area atau domain yang harus menjadi perhatian bersama, salah satunya domain arsitektur keamanan,” kata Budi.
Budi menyatakan BSSN sebagai penyelenggara tugas pemerintah bidang keamanan siber menjadi koordinator untuk domain arsitektur Keamanan SBPE. Peraturan Presiden Republk Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 juga menugaskan BSSN melakukan penguatan keamanan dan ketahanan siber nasional. Program prioritas strategisnya adalah penguatan NSOC-SOC dan pembentukan 121 Computer Security Incident Response Team.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WhatsApp-Image-2021-11-26-at-20.20.02-2.jpeg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2021-11-26 at 20.20.02 (2)”][/et_pb_image]Untuk mendukung hal tersebut, pada tahun 2020 BSSN menyusun rancangan CSF Sektor Pemerintah yang diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman stakeholder pemerintah dalam menerapkan keamanan siber secara menyeluruh. CSF Sektor Pemerintah yang telah disusun berdasarkan studi literatur berbagai standar dan best practice serta hasil survey keamanan siber sektor pemerintah.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WhatsApp-Image-2021-11-26-at-20.20.01-3.jpeg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2021-11-26 at 20.20.01 (3)”][/et_pb_image]CSF Sektor Pemerintah tersebut sudah disesuakan dengan kondisi penerapan keamanan siber penyelenggaraan SPBE saat ini. Penerapan berbagai aspek keamanan siber diukur secara periodik. Instrumen Penilaian Tingkat Kematangan Keamanan Siber Berbasis CSF Sektor Pemerintah dibuat untuk menyusun profil keamanan siber sektor instansi pemerintah. Tidak menutup kemungkinan, instrumen tersebut dapat diterapkan untuk mengukur profil keamanan siber di sektor lain dengan penyesuaian tertentu sebelumnya.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WhatsApp-Image-2021-11-26-at-20.20.01-4.jpeg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WhatsApp Image 2021-11-26 at 20.20.01 (4)”][/et_pb_image]Narasumber yang terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya Avinanta Tarigan yang membawakan materi “CSF pada Sektor Pemerintah” dan Chandra Yulistia yang membawakan materi “Pentingnya Pengukuran Tingkat Kematangan Keamanan Siber bagi Organisasi.” Kegiatan dilanjutkan dengan asistensi pengisian Instrumen Pengukuran Tingkat Kematangan Keamanan Siber berbasis CSF sektor Pemerintah dengan narasumber Eko Yon Handri.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN