Jakarta, BSSN.go.id – Teknologi informasi dan komunikasi seakan telah menjadi kebutuhan dalam kehidupan. Informasi kini menjadi sumber daya yang sangat bernilai sehingga negara harus hadir memberikan perlindungan terhadap informasi penting yang dimiliki warga negara untuk mewujudkan kedaulatan di ranah digital.
Penggunaan berbagai macam aplikasi digital sudah menjadi tren dalam kehidupan sehari-hari. Agar bisa aman, banyaknya akun aplikasi tersebut membutuhkan pengelolaan password yang baik. Diperlukan aplikasi bantu pengelolaan password yang dikenal dengan Password Manager.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merilis produk karya mandiri berupa aplikasi password manager SATRIA (Sandi Anda TerenkRIpsi dengan Aman), sebuah aplikasi manajemen password yang dikembangkan oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi BSSN.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WEB-SATRIA-4.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” title_text=”WEB SATRIA-4″ hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″][/et_pb_image]Aplikasi SATRIA diharapkan dapat menjadi solusi bagi ASN dan masyarakat dalam mengamankan data kredensial/password berbagai akun digital yang mereka miliki/kelola. Peluncuran aplikasi SATRIA menjadi salah satu sarana literasi keamanan siber dalam mengelola password.
“Peluncuran apliksi ini sekaligus untuk menunjukkan negara hadir dalam hal keamanan siber bagi seluruh masyarakat khususnya ASN se-Indonesia,” ujar Kepala BSSN, Hinsa Siburian di Kantor BSSN Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (2/11).
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WEB-SATRIA-3.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” title_text=”WEB SATRIA-3″ hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″][/et_pb_image]Hinsa menyatakan SATRIA merupakan kontribusi nyata BSSN menyediakan aplikasi pendukung keamanan informasi yang dapat dipakai secara luas oleh masyarakat. Program produk karya mandiri tersebut sesuai dengan visi dan misi BSSN mendorong kemandirian teknologi keamanan siber dan sandi untuk mewujudkan kedaulatan siber.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WEB-SATRIA-2-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB SATRIA-2″][/et_pb_image]Lebih lanjut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo yang hadir saat peresmian aplikasi SATRIA mengatakan pemanfaatan TIK saat ini, pasti akan diikuti dengan meningkatnya kejahatan siber yang mengintai seluruh platform digital. Tjahjo menilai penting adanya penguatan SDM untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman teknologi. Sehingga masyarakat menyadari risiko kejahatan siber yang mungkin muncul ketika menggunakan TIK.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WEB-SATRIA-1.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB SATRIA-1″][/et_pb_image]Sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya perlindungan data pribadi, kebocoran informasi rahasia sangatlah sensitif. Pemerintah menyadari betul ancaman tersebut dan BSSN sudah melakukan langkah antisipasi salah satunya dengan SATRIA.
Tidak lupa Menteri Tjahjo menyampaikan apresiasi atas inovasi dan kreasi BSSN maupun pegiat inovasi digital lain. “Terutama pada bidang keamanan SPBE di new normal ini dalam upaya mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” ujar Tjahjo.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/11/WEB-SATRIA-6.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB SATRIA-6″][/et_pb_image]Aplikasi SATRIA diharapkan dapat menjadi pionir dan contoh nyata dalam penyediaan aplikasi pendukung keamanan informasi yang dapat dipakai secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Selain dihadiri oleh Menpan RB dan Kepala BSSN RI, kegiatan dihadiri juga oleh Wakil Kepala BSSN Sutanto, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemen PAN RB Rini Widyantini, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BSSN, serta diikuti secara daring oleh Pimpinan K/L dan Diskominfo Provinsi, Diskominfo Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
