Yogyakarta, BSSN.go.id – Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) menggelar seminar Literasi Keamanan Siber dari Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Rabu (25/8).
Sesanti semangat warga Yogyakarta “Segoro Amarto” dipilih sebagai paruh nama kegiatan yang kemudian dilengkapi dengan frasa “Gaman Siber” yang secara utuh memiliki makna “semangat gotong royong agawe majune Ngayogyakarto kanthi hanjogo keamanan siber.” Tema yang diusung dalam kegiatan diskusi daring tersebut adalah “Perangi Hoaks Mulai dari Gawaimu.”
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/08/WEB-1-1-scaled.jpg” title_text=”WEB 1 (1)” _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][/et_pb_image]Membuka kegiatan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyatakan harapan seminar Segoro Amarto Gaman Siber tersebut dapat menjadi inisiasi gerakan bersama kepedulian pengelolaan ranah siber oleh segenap elemen bangsa khususnya yang berada di Yogyakarta. Heroe Poerwadi juga menyinggung tentang latar belakang dan filosofi penamaan kegiatan seraya memberikan apresiasi kepada BSSN karena telah bersedia berkolaborasi menggelar kegiatan tersebut.
Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak dalam keynote speech menyatakan Yogyakarta yang dikenal sebagai pemangku predikat Ibu Kota Negara kedua, Kota Pelajar sekaligus Kota Budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah pembentukan Dinas Kode, cikal bakal institusi BSSN pada masa awal perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Syahrul menyatakan tautan kesejarahan tersebut ditambah momentum HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia melatarbelakangi dukungan BSSN kepada langkah Pemkot Yogyakarta menyelenggarakan literasi keamanan siber tersebut.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/08/WEB-2-1-scaled.jpg” title_text=”WEB 2 (1)” _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][/et_pb_image]Syahrul Mubarak kemudian menyampaikan semangat gotong-royong yang dimiliki masyarakat Yogyakarta dalam melakukan segala sesuatu untuk kepentingan bersama sejalan dengan prinsip kerja BSSN dalam melakukan pengelolaan ranah siber.
“Gotong-royong sejalan dengan prinsip BSSN dalam menjaga keamanan ranah siber Indonesia. Pengelolaan keamanan siber tidak mungkin dilakukan tanpa kolaborasi,” ujar Syahrul.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/08/WEB-4-1-1-scaled.jpg” title_text=”WEB 4 (1)” _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][/et_pb_image]Menutup sesi pertama, tiga orang peserta hasil undian diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan Wakil Walikota Yogyakarta dan Sekretaris Utama BSSN. Dalam sesi berikutnya tampil tiga narasumber yang memiliki kompetensi dalam penyusunan kebijakan penanganan hoaks yakni Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN Christyanto Noviantoro, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/08/web-5-1-scaled.jpg” title_text=”web 5″ _builder_version=”4.8.1″ _module_preset=”default”][/et_pb_image]Ketiga narasumber tersebut secara bergantian memaparkan peran dan fungsi kelembagaan institusi mereka beserta berbagai informasi lain utamnanya terkait upaya memerangi hoaks di masa pandemi. (Yo/Yud)
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
