default.agungkdev.com

Strategi Keamanan Siber Nasional, Bentuk Dukungan BSSN untuk Making Indonesia 4.0

Jakarta, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI), Hinsa Siburian menjadi Keynote Speaker dalam acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021, yang dilakukan secara daring dari kantor BSSN Ragunan, Jakarta Selatan pada Jumat (20/8). Acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021 itu sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 Agustus 2021, merupakan konperensi dan pameran virtual Industri 4.0 terbesar di Indonesia yang digelar secara online.

Dalam kesempatan ini, Hinsa menyampaikan paparan dengan topik “Strategi Keamanan Siber Nasional dalam Mendukung Making Indonesia 4.0”.

Hinsa mengatakan bahwa “Secara umum ruang siber ini terbentuk karena adanya sistem elektronik yang terhubung dengan internet, memiliki beragam kepentingan di ruang siber meliputi sektor pemerintahan, BUMN, Infrastruktur Informasi Vital Nasional (IIVN), dan para pengguna internet,” ujar Hinsa saat membuka paparan dari ruang kerjanya.

Akan tetapi, selain menyimpan potensi untuk kesejahteraan manusia, ruang siber juga memiliki potensi ancaman. Ancaman pada ruang siber atau yang disebut sebagai serangan siber dapat didefinisikan sebagai upaya aktif dari pihak tertentu dengan keinginan, tujuan, dan kemampuan untuk menimbulkan kerugian pada pihak yang diserang.

“Pelaku serangan siber dapat berupa state actor, non-state actor, para penjahat maupun para peretas dengan motivasi, target, dan metode yang bermacam-macam,” imbuh Hinsa.

Lebih lanjut, Hinsa menjelaskan dalam menangani permasalahan keamanan siber, BSSN telah membentuk suatu organisasi pelaksana keamanan siber yaitu Computer Security Incident Response Team (CSIRT). “CSIRT adalah organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber,” katanya.

Kemudian, BSSN juga memiliki konsep Cybersecurity Governance, dengan berorientasi misi (mission-oriented) dan tugas-tugas melaksanakan keamanan siber yang senantiasa dirancang dengan satu tujuan, yakni mensukseskan penyelenggaraan pemerintahan (merujuk pasal 90 huruf b PP 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik).

Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021 ini, diharapkan dapat membangun sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam implementasi industri 4.0, transformasi industri 4.0 serta dapat menjawab permasalahan yang dihadapi pelaku industri dan mempercepat pemulihan industri nasional saat ini.

Ajang pameran virtual ini juga akan menampilkan fitur-fitur seperti Podcast 4.0, Virtual Tour Plant dan Awards, serta fitur-fitur menarik lainnya.

Turut hadir Ketua Federasi Teknologi Informasi Indonesia, Andi Budimansyah; Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi; Direktur Utama PT. Naganaya Indonesia Internasional, Aditya Adiguna. Bertindak sebagai Panelis adalah Deputy Head of Master of Information Technology, Swiss German University, Dr. Charles Lim; AVP Information SecurityBibli.com, Ricky Setiadi; Cyber Security Expert, Faisal Yahya, dan Wakil Ketua ID-SIRTII, Dr. Bisyron Wahyudi. (De/Yud)

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BERITA BSSN TERBARU