default.agungkdev.com

BSSN Perkuat Ketahanan PSE Pemerintah Provinsi Bali dengan Meluncurkan Baliprov-CSIRT

Bali, BSSN.go.id – Keamanan siber menjadi isu strategis di berbagai negara termasuk Indonesia, seiring dengan kemajuan di Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Beberapa contoh serangan siber yang bersifat teknis di antaranya adalah Malware, Phising, SQL Injection, Hijacking, dan Distributed Denial of Service.

Dalam rangka itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menghadiri Launching Baliprov-Csirt yang dilaksanakan di Ballroom Padma Hotel, Legian Bali. Acara ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Yoseph Puguh Eko Setiawan; Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang pada kesempatan ini mewakili Gubernur Bali; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana; dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Bali, hari ini Rabu (5/5).

CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. CSIRT terdiri dari CSIRT Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (PUSOPKAMSINAS), CSIRT Sektoral pada sektor administrasi pemerintahan, energi dan sumber daya mineral, transportasi, keuangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pangan, pertahanan, serta sektor lain yang ditetapkan oleh Presiden RI dan CSIRT Organisasi.

Dalam sambutannya melalu daring, Kepala BSSN mengatakan, “Dalam menjalankan peran sebagai salah satu CSIRT Sektor Administrasi Pemerintah, kemampuan SDM BaliProv-CSIRT harus terus ditingkatkan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas sebagai anggota BaliProv-CSIRT. Peningkatan kualitas SDM ini dapat dilakukan melalui program-program pelatihan, workshop, cybersecurity drill serta program lain” ujarnya.

Dewa yang dalam hal ini mewakili Gubernur Bali mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BSSN karena telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada Pemerintah Provinsi Bali dalam membangun, memperkuat dan mewujudkan ketahanan dari sistem pemerintahan berbasis elektronik ini. Dewa juga mengatakan, sebagai embrionya kami sudah memulai dengan menerapkan atas bimbingan atensi penguatan dari BSSN.

“Maka kami Pemerintah Provinsi Bali sudah bisa membangun dan menerapkan TTE yang sudah bersertifikat, dan kami sudah terapkan sehingga ditengah pandemi covid19 ini, kami tidak ada kesulitan di dalam menggerakkan roda birokrasi dan roda administrasi Pemerintahan Bali ini,” tambah Dewa.

Sebelum menutup sambutannya Hinsa berharap BaliProv-CSIRT dapat membangun ruang siber Pemerintah Provinsi Bali yang aman dan kondusif sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat di ruang siber.

Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN

BERITA BSSN TERBARU