Jakarta, bssn.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN) turut hadir pada kegiatan workshop yang digelar oleh International Foundation for Electoral Systems (IFES). Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan secara daring dan digelar selama 2 hari pada hari Rabu dan Kamis tanggal 27-28 Januari 2020. Kegiatan ini membahas mengenai strategi melawan misinformasi, disinformasi, dan ujaran kebencian seputar covid-19 di Asia Tenggara.
Dalam workshop tersebut BSSN diwakili oleh Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi dan Forensik Digital, Bondan Widiawan. Bondan, dalam paparannya membagikan informasi tentang upaya dan strategi BSSN dalam penanganan HOAXS atau berita palsu, khususnya dalam kaitannya dengan COVID-19 dan sistem pemilu di Indonesia.
Pada salah satu paparannya, Bondan menjelaskan strategi BSSN dalam memerangi misinformasi dan disinformasi dimana BSSN berupaya melakukan penilaian risiko pada sistem informasi kementerian kesehatan dan mengidentifikasi kerentanan infrastruktur TI gugus tugas covid19. Disisi lain BSSN juga memantau potensi ancaman dan serangan di dunia maya, untuk kemudian memberikan saran perbaikan dan rekomendasi tentang kerentanan dan temuan risiko pada sistem yang dimiliki oleh pemangku kepentingan. Dalam lingkup penanggulangan dan pemulihan BSSN juga berinisiatif untuk mengaktifkan dan mengkoordinasikan CSIRT dalam merespon serangan siber yang sedang terjadi.
Bondan juga menjelaskan BSSN sudah menerapkan beberapa inisiatif keamanan siber pada masa covid 19 diantaranya melalui literasi dan penyusunan pedoman, semisal Security Guidline Work From Home, Encourage Digital Signature, Security Guidline Video Conference, Security Guidline on Data Breach, Tips Avoid Phising, Security Awareness in cyberspace dan beberapa kegiatan literasi keamanan siber ke publik secara daring.
Selain BSSN, kegiatan workshop ini juga dihadiri oleh beberapa institusi pemerintah dari negara-negara lain di Asia Tenggara diantaranya : ASEAN Cultural and Information Division, The Indonesian Food and Drug Authority (BPOM), The Department of Health (DOH) Philipines, Thailand National Security Council, The Ministry of Digital Economy and Society (MDES) Thailand, Anti Fake News Center (AFNC) Thailand, National Cyber Security Center (NCSC) Myanmar dan beberapa organisasi lainnya. (Tyas/Yud)
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
