Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional Bedah Juang Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, pendiri persandian di Indonesia. Seminar yang diselenggarakan dalam rangka pengajuan gelar pahlawan nasional bagi Roebiono Kertopati tersebut berlangsung secara hybrid dari Gedung Perpusnas Jakarta, pada Kamis (21/12/2023).
Kepala BSSN, Hinsa Siburian yang hadir pada acara tersebut memberikan sambutan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.
“Setelah masuk BSSN, saya baru mengetahui sosok Roebiono Kertopati yang sangat dihormati terlebih masyarakat persandian. Beliaulah yang mengenalkan semboyan Berani Tak Dikenal,” ungkapnya.
Hinsa pun memberikan apresiasi atas bantuan semua pihak dalam rangka pelaksanaan seminar bedah juang itu.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng dan Pemkab Purworejo dalam rangka pengusulan gelar pahlawan nasional dimaksud,” ucapnya.
Berikutnya, sambutan dari keluarga yang dalam hal ini diwakili oleh anak bungsu dr. Roebiono Kertopati yakni Raskas Priadhi Roebiono. Ia menuturkan bahwa atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, atas pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Roebiono Kertopati yang diinisiasi oleh BSSN. Mereka (keluarga-red) sangat mendukung dan akan membantu usaha keras ini.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar mengatakan menyambut baik pengusulan gelar pahlawan nasional itu.
“Usulan gelar pahlawan nasional bagi Roebiono Kertopati kami sambut baik. Mengingat Perpusnas sangat konsen pada minat baca dan literasi. Perpusnas akan memberikan dukungan literatur,” ucapnya.
Berikutnya dibacakan riwayat singkat Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati oleh Kabag DSTUP BSSN Egia Kerta Anggara.
Puncak acara seminar diselenggarakan talkshow yang menampilkan narasumber Peneliti Utama BRIN Prof. Asvi Warman, Dubes Indonesia Untuk Vatikan tahun 2012-2016 Budiarman Bahar dan Penulis Buku Biografi Roebiono Kertopati Marthen Luther Djari, serta dimoderatori oleh Kapusdatik BSSN Arnoldus Triono.
Lebih dari 100 orang hadir on site pada acara tersebut termasuk Dubes RI untuk Portugal Rudi Alfonso, Kepala Lemsaneg 2002-2008 Nacrowi Ramli, Waka BSSN Putu Jayan Danu Putra, Kepala RSPAD Letjen TNI Dr. dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S., Pejabat Madya dan Pratama BSSN, Pejabat BPIP, perwakilan Sekneg, anggota TNI, Polri, staf BSSN serta pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Sementara itu lebih dari 750 orang mengikuti secara on line melalui kanal youtube resmi BSSN.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
