Jakarta (16/4). Masih dalam suasana peringatan HUT Ke-74, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai institusi pelaksana keamanan siber dan sandi di Indonesia, seakan mendapatkan tambahan hadiah pada peringatan ulang tahunnya berupa penguatan kualifikasi akademis sumber daya manusia dengan lulusnya dua personil BSSN sebagai pioner doktor bidang siber di Indonesia setelah sebelumnya juga terdapat personil BSSN yang sudah mendahului meraih gelar doktor di bidang keilmuan teknik terkait nano teknologi, komputer dan matematika.
Lulus Sidang Ujian Doktor Terbuka Bidang Hubungan Internasional Program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran di tengah pandemi Covid-19, Agung Nugraha dan Sulistyo menempuh sidang ujian doktor terbuka secara online melalui video conference pada Rabu 15 April 2020 setelah sebelumnya keduanya dinyatakan lulus menempuh Sidang Ujian Doktor Tertutup yang diselenggarakan di Ruang Sidang Program Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran pada 24 Januari 2020 yang lalu.
Diharapkan basis keilmuan terkait penanggulangan terorisme siber pada media sosial di Indonesia dan diplomasi siber Indonesia dalam menghadapi potensi konflik siber yang dimiliki oleh kedua personil BSSN tersebut dapat mempertajam dan memperkuat performa dan kinerja BSSN untuk melakukan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan keamanan siber dan sandi sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan keamanan nasional.
Sederet prestasi tersebut tentu saja tidak dapat dilepaskan dari dukungan BSSN sebagai institusi yang terus memacu dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh personilnya untuk meningkatkan kompetensi akademis sesuai dengan minat dan bidang kerja yang digelutinya. Hal tersebut juga merupakan bukti bahwa BSSN sangat mendukung kebijakan dan arahan Presiden tekait peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah.