default.agungkdev.com

BSSN Gelar Bimtek The 2020 CII Cyber Exercise Lanjutan Sektor Kesehatan

Jakarta-BSSN.go.id (26/8). Lanjutan bimbingan teknis (bimtek) The 2020 CII Cyber Exercise digelar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selama dua hari, 26-27 Agustus 2020. Serupa dengan kegiatan The 2020 CII Cyber Exercise sebelumnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapabilitas pengelolaan insiden keamanan siber para pemangku kepentingan keamanan siber, utamanya di sektor kesehatan. Kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut dibuka oleh Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Infrastruktur informasi Kritikal Nasional BSSN Daddy Estoe Widodo.

Daddy menyampaikan ancaman dan insiden siber dapat terjadi setiap saat. Tidak ada jaminan keamanan seratus persen dari sistem perlindungan teknologi informasi dan komunikasi yang dibangun, apalagi kalau system yang dibangun tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan.

“Insiden siber tidak hanya menyebabkan kerugian berupa kerusakan infrastruktur dan finansial saja, namun juga menurunkan reputasi atau citra organisasi. Hal ini dapat terjadi pada institusi manapun, termasuk institusi atau organisai sektor kesehatan. Apalagi ditengah-tengah perjuangan dunia melawan Covid-19, cyber threat actor memanfaatkan kelengahan berbagai pihak untuk mencari keuntungan,” papar Daddy.

“Pada banyak kasus, threat actor menggunakan antusiasme masyarakat memenuhi kebutuhan informasi tentang perkembangan dan penanganan pandemi COVID-19 sebagai pembuka jalan untuk melakukan intrusi yang tidak sah pada suatu infrastruktur TI melalui penyebaran malware, virus, ransomware serta spam emailsehingga upaya pencurian data sensitif atau insiden siber lainnya bisa lebih mudah dilakukan,” ujar Daddy.

Daddy juga mengatakan, dalam rangka menciptakan kapabilitas penanggulangan dan pemulihan yang kapabel ini, BSSN melaksanakan beberapa kegiatan yang menjadi program prioritas yaitu National Cyber Exercise dan Pembentukan CSIRT (Computer Security Incident Respons Team).

“Rangkaian Program National Cyber Exercise pada tahun ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu Bimtek Penanganan Insiden Siber, The 2020 CII Cyber Exercise, National Cyber Drilltest dan Amazing Trace yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis SDM dalam melakukan penanganan insiden siber,” imbuh Daddy.

Selanjutnya dalam memudahkan koordinasi, Kerjasama dalam menghadapi insiden siber yang terjadi, pertumbuhan dan pembentukan struktur CSIRT pada instansi/organisasi atau pada sektor tertentu menjadi faktor penting dalam penanganan insiden secara cepat dan tepat atau efektif dan efisien.

Melalui bimtek ini juga, para sektor kesehatan dan berbagai sektor lainnya juga bisa melaporkan kejahatan siber yang terjadi di instansinya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk membantu tim CSIRT dari BSSN dalam hal mencatat kejahatan siber yang bisa saja terjadi setiap waktu.

Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN

BERITA BSSN TERBARU