Jakarta, BSSN.go.id- Kepala BSSN Hinsa Siburian meluncuran Pedoman Penilaian Mandiri Keamanan Informasi (PAMAN KAMI), sebuah solusi praktis yang ditawarkan oleh BSSN bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sebagai langkah awal memeriksa status keamanan informasi usaha yang dimiliki di Aula BSSN Depok, Jawa Barat pada hari Kamis (24/9/2020).
Dalam sambutannya Hinsa menyampaikan dunia usaha tradisional atau konvensional dalam bentuk Usaha Mikro, Kecil Maupun Menengah juga tak luput dari pergeseran menuju era digital. Kini UKM banyak memanfaatkan media siber seperti media sosial, website dan marketplace platform dalam menjalankan usahanya. Selain mempermudah pemasaran, pemanfaatan media siber juga membantu mengefisienkan waktu, biaya tempat usaha dan berbagai biaya lainnya.
Namun demikian Hinsa juga menyebut pemanfaatan ruang siber juga berkait langsung dengan naiknya tingkat risiko dan ancaman penyalahgunaan teknologi yang semakin kompleks. Guna mencegah kerugian sejak dinidiperlukan langkah proteksi yang dimulai dari pemahaman akan pentingnya keamanan siber.
Menyikapi fenomena tersebut, BSSN menyusun PAMAN KAMI. Diharapkan insiden serangan siber dapat dicegah dan ditanggulangi sejak dini. PAMAN KAMI merupakan salah satu bentuk peran serta BSSN dalam mewujudkan keamanan nasional serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.
Hinsa juga menyebut keamanan siber merupakan hal mendasar yang tidak bisa hanya menjadi tugas satupihak saja. “Seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha ekonomi digital maupun masyarakat umum, mengingat potensi ancaman siber tidak terbatas oleh waktu dan wilayah. Dalam menanggapi berbagai haltersebut diperlukan komitmen dari semua pihak untuk serius dalam meningkatkan keamanan siber,” ungkap Hinsa.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Kepala BSSN Dharma Pongrekun, Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN Achmad Toha, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian BSSN Suharyanto, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Bidang Perekonomian Mira Tayyiba, Asisten Deputi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Destri Anna Sari, Direktur Proteksi Ekonomi Digital Anton Setiyawan, pejabat BSSN terkait dan secara virtual oleh para Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi seluruh Indonesia.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
