Yogyakarta, BSSN.go.id – Pengembangan karir pegawai berbasis sistem merit dengan dasar penilaian kompetensi, kualifikasi dan kinerja sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017 saat ini tengah gencar diimplementasikan oleh seluruh instansi pemerintah. Hal tersebut diutarakan oleh Adi Sulaiman dari Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BSSN usai melakukan pertemuan terbatas dengan perwakilan dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Minggu (11/10/2020).
“Pilar penilaian kompetensi, kualifikasi dan kinerja tersebut diharapkan dapat menghasilkan profil ASN yang dapat meningkatkan kinerja institusi dalam mendukung pembangunan nasional,” ujar Adi.
“Pilar kompetensi memuat dua penilaian, yaitu penilaian potensi pegawai dan penilaian kompetensi pegawai. Penilaian potensi pegawai dilakukan melalui pemeriksaan psikologi sedangkan penilaian kompetensi pegawai dilakukan melalui assessment center oleh Assessor SDM Aparatur dan uji kompetensi oleh pejabat yang berwenang,” tambah Adi.
“Hampir semua instrumen pemeriksaan psikologi untuk menilai potensi yang digunakan saat ini sudah beredar secara umum di tengah masyarakat, jadi dari sisi kepraktisan alat yang digunakan cukup beragam. Namun demikian untuk menilai seluruh atribut psikologis pegawai sehingga didapat profil yang utuh dibutuhkangabungan beberapa alat tes. Instrumen penilaian pegawai harus dirancang sesuai dengan konteks dan kebutuhan instansi,” sambung Adi.
Sementara itu, Wahyu Widhiarso mewakili UGM mengutarakan, BSSN sebagai instansi pemerintah dengan penugasan khusus yang secara rutin melakukan rekrutmen pegawai dan juga melakukan penilaian untuk manajemen karir pegawai sebaiknya memiliki instrumen pemeriksaan psikologi yang disusun khusus sesuaidengan kebutuhan BSSN.
“BSSN membutuhkan instrumen yang mampu menilai profil psikologis secara efektif, efisien dan mandiri sehingga instrumen tersebut dapat digunakan pada saat seleksi calon mahasiswa Politeknik SSN, seleksi calon pegawai, penilaian potensi pegawai dan sebagainya,” tutur praktisi Psikometrika tersebut.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
