Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia menyambut baik dibentuknya Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Kementerian Keuangan yang merupakan kolaborasi dan sinergitas di sektor pemerintah.
Kepala BSSN, yang diwakili Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan, Yoseph Puguh Eko Setiawan menyampaikan dengan dibentuknya Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kementerian Keuangan dengan nama kemenkeu-CSIRT ini sejalan dengan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo.
“Prioritas Presiden Joko Widodo tersebut adalah dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam hal ini adalah SDM di bidang keamanan siber (cybersecurity),” ujar Yoseph dalam acara Launching kemenkeu-CSIRT secara virtual dari Auditorium BSSN Sawangan depok, Selasa (29/12/2020).
Yoseph menuturkan dalam menjalankan perannya sebagai CSIRT Nasional dan CSIRT Sektor Pemerintah, BSSN akan mendukung peningkatan kemampuan SDM melalui program-program pelatihan, workshop, cybersecurity drill, serta program lainnya sebagai bekal pelaksanaan tugas CSIRT.
“Kita pahami dan sadari bersama bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab kita bersama. Keamanan siber merupakan faktor yang mendukung inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan sosial,” imbuhnya.
Selanjutnya, Yoseph menjelaskan bahwa Kemenkeu-CSIRT merupakan CSIRT ke lima belas yang di launching, setelah CSIRT Kementerian Luar Negeri (Kemlu-CSIRT) yang launching pada tanggal 28 Desember 2020, sehingga pada tahun 2020 ini telah lengkap 15 (lima belas) CSIRT sebagai proyek prioritas strategis (major project) Tahun Anggaran 2020.
“Melalui pembentukan CSIRT Organisasi pada sektor pemerintah ini, diharapkan dapat dibangun kemandirian serta kesiapan dalam menghadapi ancaman insiden siber serta berkontribusi langsung dalam menjaga keamanan siber di Indonesia,” jelas Yoseph.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan Launching Kemenkeu-CSIRT saat ini sangat relevan pada masa pandemi covid-19 ini, dimana tuntutan tranformasi digital menjadi keharusan, namun disisi lain juga serangan siber semakin meningkat.
“Oleh karena itu, semua pihak harus peduli dan aware terhadap keamanan siber agar digitalisasi dalam menumbuhkan e-government dan digitalisasi dalam pelayanan publik dapat berhasil serta mampu memberikan kepuasan kepada stakeholder masing-masing,” ungkap Hadiyanto.
Untuk itu, lanjut Hadiyanto, seperti yang kita ketahui bersama kementerian keuangan merupakan kementerian yang memiliki peran central, dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan didalam bidang keuangan dan kekayaan Negara. Namun demikian, pengelolaan semua itu tidak lepas dari sistem TIK, tingginya penentuan proses bisnis terhadap TIK dan tingginya nilai transaksi keuangan kementerian keuangan menjadikan kementerian keuangan sebagai target serangan siber.
“Kami menyadari untuk menjaga sistem keamanan Informasi, pegawai kementerian keuangan harus dapat meningkatkan kompetensi serta kepeduliannya terhadap keamanan informasi. Dan Semoga kemenkeu-CSIRT Dapat memberikan pemahaman bersama mengenai keamanan siber serta komitmen untuk mewujudkan, meningkatkan ketahanan siber dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian keuangan yang lebih baik serta dapat meningkatkan ketahanan keamanan sistem informasi pada tingkat nasional,” tuturnya.
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
artikel terkait:
BSSN Berikan Insentif Workshop kepada 15 Pilot Project CSIRT Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2020
BSSN Targetkan Bentuk Computer Security Incident Response Team di 15 Provinsi Hingga Akhir 2020
BSSN Apresiasi Pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Kementerian Luar Negeri
BSSN Resmikan GorontaloProv-CSIRT untuk Dukung Keamanan Layanan Pemprov Gorontalo
BSSN Gandeng Pemprov DKI Jakarta Bentuk Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber
Lindungi Keamanan Siber Indonesia, CSIRT Sektor Akademik Jadi Fokus BSSN
BSSN dan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Luncurkan JogjaProv-CSIRT
BSSN dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Luncurkan KepriProv-CSIRT
BSSN Dorong TNI AD Bentuk CSIRT dan Perkuat Security Operation Center
BSSN dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Resmikan JabarProv-CSIRT