Jakarta, BSSN.go.id – Di satu sisi industri media berkembang pesat dan mampu dengan cepat mempengaruhi opini masyarakat berkat ketersediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) namun di sisi lain kondisi tersebut berisiko mengalami ancaman keamanan siber sehingga dibutuhkan penguatan perlindungan keamanan siber.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-8-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 8″][/et_pb_image]Menyikapi hal tersebut Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Sektor TIK, Media dan Transportasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan kegiatan Edukasi dan Literasi Keamanan Informasi pada Sektor Media di bilangan Hotel di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-7-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 7″][/et_pb_image]Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Suharyanto yang memaparkan mengenai lima potensi serangan yang bisa terjadi di ranah media yang kini telah banyak yang berbasis elektronik.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-9-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 9″][/et_pb_image]“Ancaman serangan siber merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi industri sektor media yang memanfaatkan online platform. Fungsi jurnalistik melakukan diseminasi informasi ke masyarakat bisa terganggu. Lima jenis serangan yang paling banyak menyerang sektor media diantaranya distributed denial of service, malvertising, ransomware, defacement, dan phishing,” ungkap Suharyanto.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-4-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 4″][/et_pb_image]Suharyanto menyatakan dalam menjalankan tugas mengelola keamanan siber diantaranya identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan dan pemulihan, BSSN tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dan sinergi antara BSSN dengan semua pemangku kepentingan keamanan siber termasuk sektor Media.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-6-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 6″][/et_pb_image]“Di sektor Media saja terdapat tiga entitas yang perlu memiliki kepedulian/kesadaran pentingnya keamanan siber, edukasi dan literasi kesadaran keamanan informasi di sektor media, yaitu korporasi media sebagai penyelenggara sistem elektronik sektor media, wartawan, dan pelanggan media online,” tutur Suharyanto.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-10-1-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 10″][/et_pb_image]Suharyanto menyatakan kegiatan tersebut merupakan ajang sharing informasi mengenai kebijakan dan praktik pengelolaan keamanan siber yang mencakup informasi ancaman, kerawanan, risiko, insiden siber, dan berbagai pengetahuan lain seputar pengelolaan keamanan siber sektor media.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-12-scaled.jpg” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 12″][/et_pb_image]”Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder keamanan siber sektor media mengenai pentingnya implementasi keamanan siber dalam menjalankan proses bisnis organisasi,” lanjut Suharyanto.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-3-1.png” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 3 (1)”][/et_pb_image]Kegiatan dilanjutkan diskusi tentang hubungan antara keamanan informasi dengan proses bisnis sektor media yang dibagi menjadi dua sesi diskusi panel. Sesi pertama menghadirkan narasumber Juru Bicara BSSN Anton Setiyawan yang memaparkan tentang Upaya Meningkatkan Produktivitas Media Melalui Kepatuhan Kebijakan Pengamanan Informasi.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-3.png” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 3″][/et_pb_image]Narasumber berikutnya Jurnalis Pimpinan Redaksi Cyberthreat.id Nurlis effendi yang membawakan materi Peran Media dalam Membangun Budaya Keamanan Siber di Masyarakat. Ketua Komisi Dewan Pers Hassanein Rais membawakan materi Menjaga Etika dan Kemerdekaan Berpendapat Melalui Jurnalis yang Profesional dan Sadar Pemanfaatan Teknologi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Rawanda Wandy juga turut menjadi narasumber dalam diskusi panel sisi pertama yang dipandu oleh moderator M. Yusuf Bambang.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WEB-2.png” _builder_version=”4.12.0″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB 2″][/et_pb_image]Diskuisi panel sesi kedua menghadirkan narasumber Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN Christyanto Noviantoro yang membawakan materi Peningkatan Security Awareness Sektor Media. Direktur VIVA Neil Tobing membawakan materi Cybersecurity Framework dalam Pengelolaan Media Penyiaran. Manajer Teknologi Tempo.co William Rince memaparkan materi Implementasi Cybersecurity di Tempo Media Group. Narasumber dari Head of FINEX and Risk Analytics Willis Tower Watson Damy Kesatria N. membawakan materi Tata Kelola Keamanan Informasi yang dipandu oleh moderator Achmad Syafaat.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
