Semarang, BSSN.go.id – Workshop Pembinaan Kapasitas Kematangan Keamanan Siber UMKM Go Digital kembali diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Acara tersebut diselenggarakan di Gets Hotel Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (25/9/2024).
Dalam kegiatan ini, BSSN bekerja sama dengan INAmikro untuk melibatkan pelaku UMKM yang telah tergabung dalam anggota binaan INAmikro. Kegiatan berlangsung selama 1 hari melalui workshop dan asistensi, serta diikuti oleh 100 UMKM.
CMO dan National Coaching Mentor INAmikro, Yudha Mei Lukmana dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi BSSN atas terselenggaranya kegiatan PAMAN KAMI yang melibatkan pelaku UMKM binaan INAmikro wilayah Semarang dan sekitarnya. Ia menyampaikan bahwa di era digital ini ancaman siber menjadi tantangan yang terus berkembang bagi pelaku UMKM. Hal ini harus diantisipasi oleh pelaku UMKM agar dapat terhindar dari kerugian finansial.
Selanjutnya, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Dr. Edit Prima, M.Kom. mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, pemanfaatan digitalisasi oleh UMKM kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak. Digitalisasi telah membuka pintu menuju pasar yang lebih luas, efisiensi operasional, dan inovasi yang tak terbatas.
“Namun, digitalisasi juga telah membuka pintu kerentanan baru yang dapat dimanfaatkan sebagai ancaman siber sehingga dapat menyebabkan berbagai kerugian,” ujarnya.
Lebih lanjut Edit mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya ketergantungan UMKM pada teknologi digital, penting bagi para pelaku bisnis untuk meningkatkan kesadaran dan langkah-langkah keamanan siber guna melindungi data dan operasi bisnis mereka, sehingga dapat tercipta ekosistem keamanan siber yang aman, nyaman, dan kondusif khususnya pada sektor UMKM.
Pada sesi pertama, dilakukan penyampaian materi tentang “Manajemen Usaha dan Keuangan” oleh Yudha Mei Lukmana selaku CMO dan National Coaching Mentor INAmikro. Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai hasil penjualan yang maksimal diperlukan strategi yang tepat untuk menarik minat pelanggan terhadap produk yang dijual serta bagaimana cara memasarkan produk tersebut secara efektif dengan memanfaatkan keahlian dan kemampuan dasar
Materi selanjutnya disampaikan oleh Baderi selaku Sandiman Ahli Madya pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN tentang “Literasi Keamanan Informasi Bagi Pelaku UMKM Go Digital”. Dalam paparannya, ia menyampaikan berbagai macam ancaman keamanan siber yang berpotensi terjadi pada pelaku UMKM beserta metode untuk mencegah dan mengatasinya.
Pada sesi kedua, dilakukan penyampaian materi “PAMAN KAMI – Solusi Cerdas untuk Mengukur Tingkat Keamanan Informasi bagi Pelaku UMKM” oleh Mawidyanto Agustian Manaon, Sandiman Ahli Madya pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN. Ia mengajak para peserta untuk mempraktikkan penilaian mandiri keamanan informasi agar peserta lebih memahami penerapan PAMAN KAMI dan juga menilai tingkat keamanan informasi pada masing-masing UMKM.
“PAMAN KAMI merupakan solusi cerdas yang dapat digunakan secara mandiri, murah dan praktis oleh para pelaku UMKM secara nasional, sebagai langkah awal untuk mengukur tingkat keamanan informasi pada usahanya. Tools ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang menggambarkan penerapan keamanan informasi pada UMKM. Jika UMKM membiasakan diri dengan prinsip-prinsip keamanan informasi, diharapkan hal tersebut akan menunjang kelancaran bisnis dan meminimalkan risiko ancaman keamanan informasi,” katanya.
Untuk mengevaluasi pemahaman peserta dalam mengikuti Workshop Pembinaan Kapasitas Kematangan Keamanan Siber UMKM Go Digital panitia membuat pertanyaan dalam bentuk kuis, dimana hasilnya pemahaman peserta cukup baik dan diapresiasi dengan pemberian hadiah kepada para peserta yang menjawab dengan tepat dan cepat.
Dengan berlangsungnya kegiatan Workshop Pembinaan Kapasitas Kematangan Keamanan Siber UMKM Go Digital di Kota Semarang ini diharapkan para pelaku UMKM di wilayah Semarang dan sekitarnya dapat mengetahui pentingnya keamanan informasi serta memiliki kesadaran keamanan informasi yang tinggi, sehingga mereka dapat menerapkan keamanan informasi pada usahanya dan turut berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian nasional.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN