Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah semakin dekat. Ragam persiapan pun telah disiapkan oleh lembaga penyelenggara pemilu. Namun, menjelang perhelatan tersebut semakin banyak hoaks yang beredar. Hal tersebut bisa saja dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kurangnya literasi, efek polarisasi / echo chamber effect, dan media yang partisan. Echo Chamber Effect diartikan efek yang menyebabkan sebuah informasi terus digaungkan dalam sebuah kelompok hingga informasi tersebut bernilai benar. Kemudian maksud dari media yang partisan adalah media yang menjadi bagian dari sebuah kepentingan yang diarahkan oleh pemilik kepentingan. Kurangnya literasi pada masyarakat dapat menyebabkan ketidaktahuan masyarakat mengenai informasi yang mereka dapatkan hingga menjadi sebuah misinformasi.
Berkaitan dengan kurangnya literasinya, BSSN hadir dalam mengajak masyarakat untuk aktif dan peduli untuk bersama-sama menanggulangi hoaks dalam kegiatan “Literasi Pengendalian Informasi dalam Rangka Penanggulangan Hoax pada Pemilu 2019” sebagai bentuk ajakan dan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan kesadaran akan bahaya penyebaran hoaks dan penerimaan informasi tanpa disaring terlebih dahulu.
Kegiatan Literasi ini telah dilaksanakan di Bali, Medan, serta Pontianak. Kegiatan ini selanjutnya dilaksanakan di Solo. Acara ini dilaksanakan pada Kamis (14/3) di Hotel Megaland Solo dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Solo. Sri Sutanto (Kepala Subdirektorat Pengendalian Informasi, Direktorat Pengendalian Informasi, Investigasi, dan Forensik Digital BSSN), Guntur Wahyu Nugroho (MAFINDO Solo), dan Budi Wahyono (Bawaslu Kota Solo) hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut.BSSN tidak sendiri dalam melakukan edukasi tetapi juga bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Bawaslu. Dari BSSN memaparkan kebijakan, strategi, dan upaya yang dilakukan oleh BSSN dalam menanggulangi hoaks sesuai dengan Perpres 53 Tahun 2017. Kemudian, dari MAFINDO memaparkan mengenai serba-serbi hoaks dan cara mengantisipasinya. Dari Bawaslu pun juga memaparkan mengenai pengawasan serta mengajak masyarakat untuk melawan hoaks di tahun politik.
Dengan adanya paparan dari narasumber yang berbeda, dapat memberikan pandangan berbeda dalam penanggulangan hoaks. Dari kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya hoaks serta dapat menyaring informasi yang didapatkan. ndn
