Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN turut serta hadir dalam kegiatan US-ABC Workshop on Advancing a Cybersecurity Digital Domain Through Industry Co-creation yang diinisiasi oleh US-ASEAN Business Council di Jakarta pada Kamis (29/8/2024). Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang sekaligus memberikan paparan terkait Keamanan Siber untuk Domain Digital melalui Kolaborasi Industri.
Dalam kegiatan ini Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sigit Kurniawan membahas terkait Lanskap & Insiatif Kebijakan Keamanan Siber.
Saat menyampaikan sambutannya Sigit Kurniawan membahas beberapa regulasi dan kebijakan teknis bidang standardisasi, penilaian kesesuaian, pengawasan dan pengendalian teknologi keamanan siber, sumber daya manusia di bidang keamanan siber, dan berbagai tren keamanan siber.
“BSSN telah menerbitkan buku terkait kebijakan teknis bidang standardisasi, penilaian kesesuaian, pengawasan dan pengendalian teknologi keamanan siber, dan sumber daya manusia di bidang keamanan siber yaitu buku katalog perangkat teknologi informasi tersertifikasi keamanan common criteria (cc), kemudian buku katalog modul kriptografi tersertifikasi dan katalog produk operation technology (ot) tersertifikasi isasecure ssa yang masih dalam proses pembuatan buku,” ujar sigit.
“BSSN juga memiliki daftar standar SNI terkait keamanan siber dan kripto yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang dapat diakses melalui website BSSN https://staging-web.bssn.go.id/sni-2/,” tambah Sigit.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Regional Managing Director and Senior Vice President US ASEAN Business Council Amb. Brian McFeeters, Deputy Chief of Mission (DCM) U.S. Embassy Jakarta Ms. Heather Merritt, Anggota Eksekutif Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Dr. Ashwin Sasongko, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sigit Kurniawan, Sandiman Ahli Utama BSSN Mohamad Ikro, dan peserta perwakilan dari Sekretariat ASEAN.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
