Yogyakarta, BSSN.go.id – Berkomitmen memperkuat kesiapsiagaan penanganan insiden siber di sektor keuangan, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif, BSSN menyelenggarakan Asistensi Pembentukan Computer Security Incident Respond Team (CSIRT) bertema “Pengenalan Pengelolaan Insiden Siber pada Ekosistem Startup Digital” pada 6-7 September 2022 di ballroom Hotel Platinum Adisucipto Yogyakarta (6/9/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 49 peserta yang merupakan perwakilan pengurus dan anggota inkubator bisnis ICT IndigoHub Jogja dan Asosiasi Digital Kreatif Yogyakarta.
Membuka kegiatan, Koordinator Kelompok Fungsi Tata Kelola dan Pengembangan Ekosistem Keamanan Siber dan Sandi BSSN Nayuki menyatakan pemahaman atas berbagai risiko siber dan penguatan kapabilitas pengelolaan insiden siber sangatlah penting untuk dimiliki oleh ekosistem startup digital.
“Tujuan dari pengelolaan insiden siber adalah untuk meminimalkan dampak dari gangguan keamanan informasi baik terhadap operasional maupun bisnis organisasi, serta memastikan terjaganya aspek confidential, integrity, dan availability,” ungkap Nayuki.
Nayuki juga menyampaikan amanat Peraturan Presiden (perpres) Nomor 28 Tahun 2021 tentang BSSN dan Perpres Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastuktur Informasi Vital (IIV) yang memberikan kewenangan kepada BSSN untuk mengoordinasikan pengelolaan keamanan siber nasional secara efektif dan efisien, serta melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan terhadap IIV dalam bentuk penyalahgunaan informasi elektronik dan transaksi elektronik yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Peserta diberi berbagai materi mulai dari kondisi ruang siber nasional, peta ancaman dan serangan siber nasional, hingga urgensi pengelolaan insiden siber dari sisi regulasi maupun teknis.
Narasumber yang hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Koordinator Kelompok Fungsi Manajemen Risiko dan Pengukuran Tingkat Kematangan Keamanan Siber BSSN Baderi, Sandiman Madya BSSN Sandromedo Christa, Sandiman Muda BSSN Mawidyanto Agustian, dan Analis Tata Kelola Keamanan Siber BSSN Reynaldi Agnar dengan moderator Manggala Informatika Ahli Muda BSSN Rio Yunia Pratama.
Peserta juga diberi kesempatan simulasi praktik penanganan berbagai skenario insiden siber dengan dipandu oleh Sandiman Muda BSSN Ariq Bani Hardi. Peserta juga diberikan pengetahuan mengenai cara menganalisis ancaman phishing dan malware. Simulasi tersebut dikemas dalam bentuk capture the flag.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik – BSSN
