Jayapura, BSSN.go.id – Saat meninjau kesiapan perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional Papua, Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Hinsa Siburian menyatakan secara umum kondisi Papua aman.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/10/WhatsApp-Image-2021-10-03-at-8.07.47-AM.jpeg” title_text=”WhatsApp Image 2021-10-03 at 8.07.47 AM” _builder_version=”4.16″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][/et_pb_image]Hinsa Siburian hadir langsung di Papua pada pembukaan PON sekaligus meninjau kesiapan pengamanan siber dalam penyelenggaraan PON XX. BSSN melakukan kolaborasi dengan pihak terkait diantaranya Kominfo, POLRI, TNI, BIN, dan Telkom Indonesia. “Faktor jaringan internet dan keamanan siber sangat diperlukan. Secara umum, kondisi Papua aman untuk penyelenggaraan PON XX,” ujar Hinsa saat mengunjungi Media Center Kominfo PON Papua di Jayapura – Papua, Rabu (29/9).
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/10/WhatsApp-Image-2021-10-03-at-8.07.53-AM.jpeg” title_text=”WhatsApp Image 2021-10-03 at 8.07.53 AM” _builder_version=”4.16″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][/et_pb_image]Dalam perhelatan olahraga nasional tersebut layanan Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Servicedi area pertandingan, hotel dan akomodasi, serta bandara disediakan oleh official partner ICTpenyelenggaraan PON XX Papua PT Telkom Indonesia.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2021/10/WhatsApp-Image-2021-10-03-at-8.07.51-AM.jpeg” title_text=”WhatsApp Image 2021-10-03 at 8.07.51 AM” _builder_version=”4.16″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{}”][/et_pb_image]Peran BSSN dalam pengamanan siber PON XX yang diselenggarakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021 tersebut adalah mendukung melalui pengamanan teknologi informasi dan komunikasi pendukung PON XX. BSSN membentuk satuan tugas tanggap insiden keamanan siber pada pelaksanaan PON XX untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan keamanan sistem, serta melakukan upaya security continouos monitoring terhadap sistem TI tersebut. Diantara tugas yang diselenggarakan BSSN ialah:
1. Melakukan IT Security Assessment (penilaian kerentanan) terhadap sistem IT yang digunakan;
2. Melakukan monitoring anomali trafik internet;
3. Menyelenggarakan cyber threat intelligence dan forensik digital.
BSSN juga memaksimalkan koordinasi dengan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang telah dibentuk di beberapa kementerian dan pemerintah daerah. CSIRT berfungsi untuk membangun dan mengkonsolidasikan sistem proteksi pada seluruh infrastruktur informasi vital dengan tujuan melindungi sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN