BSSN menghadiri dialog terbatas bersama Forum Sahabat (FORSA) pada hari Jumat 18 Januari 2019 di The Dharmawangsa, Jakarta. Pada kegiatan ini, BSSN diwakili oleh Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi dan Forensik Digital: Bapak Bondan Widiawan yang pada kesempatan ini hadir sebagai narasumber dan memberikan paparan mengenai penanganan hoaks di berbagai negara di dunia.
Kegiatan ini merupakan satu dari serangkaian dialog serupa yang mengangkat tema “Membaca Indonesia (di) Masa Depan” yang membahas tentang proyeksi kita sebagai bangsa dalam membaca titik pencapaian satu abad peradaban bangsa Indonesia pada 2045. Dialog “HOAKS dan KITA” adalah upaya memahami fenomena hoaks dalam perspektif budaya. Dialog berkisar tentang kehadiran hoaks sebagai ancaman yang dapat mengingkari kesepakatan berbangsa dan merobek kebhinekaan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti: Hilmar Farid (Dirjen Kebudayaan), Arswendo Atmowiloto (sastrawan), Garin Nugroho (sutradara), Taufik Rahzen (budayawan), Erry Riyana (tokoh pendidikan), H.S. Dillon (tokoh bidang HAM dan sosial ekonomi), dan lain sebagainya. Keterlibatan tokoh-tokoh nasional pada kegiatan ini merupakan suatu hal yang dinilai positif dan membuktikan bahwa permasalahan mengenai hoaks bukan hanya milik elemen tertentu saja, tapi merupakan permasalahan yang perlu diperangi bersama-sama. Selain itu, hal ini semakin menguatkan kualitas dialog dengan adanya pertukaran ide dan pendapat yang beragam, sehingga seluruh peserta dialog dapat melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang.
Keikutsertaan dalam forum diskusi ini merupakan salah satu bentuk peran aktif BSSN dalam penanganan peredaran hoaks yang kian masif dan memberikan dampak negatif di seluruh elemen kehidupan bangsa. (JR&MF)