Jakarta, BSSN.go.id (16/9) – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut mengambil bagian dalam pengamanan kegiatan nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 yang diselenggarakan di 270 daerah yang terdiri sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota pada 9 Desember 2020. Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menyatakan BSSN telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait permintaan KPU terkait pengamanan Pilkada Serentak 2020.
“Pola pengamanan akan dilakukan berdasarkan proses tugas dan fungsi BSSN yaitu dari identifikasi dan deteksi, proteksi serta penanggulangan dan pemulihan,” ujar Hinsa dari kantor BSSN Ragunan ketika melakukan pertemuan virtual dengan Juru Bicara Presiden, Mochammad Fadjroel Rachman pada hari Rabu (16/9/2020).
“Dalam penyelenggaraan pemilu mungkin sekali terjadi gangguan keamanan siber sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan dan jika memang terjadi kita harus sudah siap mengatasinya. Kita harus sudah siap baik pra pemilu, saat pemilu maupun pasca pemilu,” papar Hinsa.
“Gangguan keamanan bisa dalam bentuk serangan terhadap sistem teknologi informasi (TI) KPU, penyebaran berita hoaks atau serangan siber yang ditujukan kepada personil pengelola sistem TI KPU,” ungkap Hinsa.
“BSSN sudah memberikan beberapa strategi keamanan siber pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Selain memperkuat dari sisi TI dan SDM, BSSN juga menyiapkan langkah mitigasi dari Deputi Penanggulangan dan Pemulihan jika terjadi insiden siber,” kata Hinsa.
“Pengamanan pemilu sebaiknya dilaksanakan secara sinergis dan kolaboratif dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder terkait, mulai tahap perencanaan hingga tahap akhir pelaksanaan. BSSN siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan Pilkada 2020 untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang aman dan kondusif,” ujar Hinsa.
Dalam kesempatan tersebut, Fadjroel Rachman menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan BSSN pada pengamanan Pilkada Serentak 2020.
“Kami berterimakasih atas kesiapaan BSSN pada pengamanan Pilkada Serentak 2020 ini. Informasi dan stategi BSSN tersebut akan menjadi bahan laporan kami kepada Presiden. Hal tersebut juga akan menjadi bahan dalam strategi komunikasi terkait Pilkada Serentak 2020,” pungkas Fadjroel Rachman.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN