default.agungkdev.com

BSSN Gelar Business Continuity Plan Drill Tingkatkan Kesiapan dan Kemampuan Respons Insiden Siber Unit Kerja BSSN

Depok, BSSN.go.id –Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapan respons insiden siberberbagai unit kerja BSSN, Pusat Data dan TIK (Pusdatik) BSSN menggelar Business Continuity Plan Drill Testdengan tema Penanganan Insiden Serangan Malware terhadap Layanan di Organisasi selama tiga hari di Hotel Savero, Depok, Jawa Barat pada hari Selasa (10/11).

Dalam kegiatan tersebut, Pusdatik mengundang perwakilan unit kerja yang menyelenggarakan sistem elektronik dan layanan TIK. Membuka kegiatan tersebut, Kepala Pusat Data dan TIK, Maria Widyaningsih, dalam sambutannya menyatakan berbagai unit kerja di BSSN menggunakan teknologi informasi dalam memberikan layanan. Berbagai keuntungan dapat dirasakan namun penggunaan teknologi informasi juga memiliki risiko yang harus diantisipasi bersama.

Business Continuity Plan Drill Test ini bertujuan mencoba sekaligus mendiskusikan standar operasi pengelolan insiden serangan yang mungkin terjadi pada sistem informasi yang dikelola oleh berbagai unit kerja BSSN. Melalui kegiatan ini, setiap unit kerja BSSN yang mengelola sistem informasi diharapkan dapat memahami peran masing-masing ketika insiden terjadi dan bersinergi dengan Pusdatik sehingga langkah penanganan hingga penanggulangan dapat dilakukan dengan efektif,” ungkap Maria.

Maria berharap perwakilan unit kerja dapat memberikan masukan terhadap prosedur penanganan insiden yang sudah disusun oleh Pusdatik.

“Dalam kegiatan drill testini akan diskenariokan salah satu sistem informasi layanan TIK Pusdatik tidak dapat berjalan akibat insiden serangan malware. Pihak terkait di setiap unit kerja menjalankan prosedur penanganan sekaligus mendiskusikan untuk mengevaluasi dan memperbaiki prosedur tersebut. Kegiatan drill testini sekaligus menguji prosedur penanganan insiden, baik prosedur secara administrasi maupun prosedur teknis. Harapannya kegiatan seperti ini dapat diadakan setiap tahun,” tambah Maria.

Kepala Pusdatik berharap peserta drill test dapat berkontribusi memberikan masukan pada prosedur penanganan insiden serta dapat menyerap pengetahuan tentang digital forensic yang juga diberikan oleh Security Consultant di Xynexis International, Rahmat Nurfauzi selaku narasumber dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan drill test ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan respons insiden siberseluruh unit kerja di BSSN yang mengelola sistem informasi elektronik. Selain itu juga diharapkan dapat memperbaiki incident response planning, memperbaiki disaster recovery plan serta memperbaiki business continuity plan di lingkungan BSSN,” tutup Maria.

Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN

BERITA BSSN TERBARU