default.agungkdev.com

BSSN Gelar Capacity Building on National Cybersecurity Strategy Workshop

Jakarta (BSSN) – Dalam rangka memberikan sebuah panduan referensi untuk membangun dan meningkatkan kerangka kerja Strategi Keamanan Siber dan Kepatuhan terhadap perlindungan data pribadi, Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia menggelar Capacity Building on National Cybersecurity Strategy Workshop di Jakarta, Senin (26/8).

Bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia dan International Telecommunication Union (ITU), acara tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai 26 Agustus 2019 sampai dengan 28 Agustus 2019 di Lantai 4 Hotel Sari Pasific Jakarta, dan dibuka oleh Wakil Kepala BSSN Irjen Pol. Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H.

Dalam sambutannya mewakili Kepala BSSN, Dharma mengatakan berdasarkan hasil publikasi ITU mengenai Global Cybersecurity Index (GCI) tahun 2018, Indonesia berada di peringkat Ke-41 dari 194 negara anggota ITU (termasuk Palestina), dimana pada publikasi sebelumnya tahun 2016 Indonesia berada di peringkat Ke-70. Indonesia berada pada kelompok level komitmen “Tinggi” dalam hal cybersecurity, bersama dengan 53 negara lainnya seperti Inggris, Amerika, Prancis, Estonia dan lain-lain.

“Salah satu aspek/pilar penilaian yang ada pada ITU-GCI adalah Organisasi. Pada aspek/pilar ini Indonesia hanya mendapat nilai 64%, yang terfokus pada Cybersecurity Strategy,” ujar Dharma, lanjut, “Oleh karena itu, Cybersecurity Strategy merupakan elemen penting bagi keamanan sosial-ekonomi negara mana pun. Begitu juga dengan perlindungan data pribadi, makin banyaknya aliran data di dunia telah mendorong negara-negara untuk mengadopsi regulasi perlindungan data pribadi yang baru dan menciptakan kemungkinan perlindungan yang lebih luas bagi pengguna data.”

Dharma juga berpesan, dalam pelatihan tersebut peserta diharapkan dapat berpartisipasi, menyerap ilmu dan wawasan sebanyak-banyaknya, sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai National Cybersecurity Strategy dan Perlindungan Data Pribadi, serta dapat menjadi bekal dalam kemampuan mengidentifikasi arah strategis kebijakan siber Indonesia di masa yang akan datang.

Adapun yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut adalah Head of ITU Jakarta Office Ismail Shah, Head Cybersecurity Division ITU Marco Obiso, Programmer Officer ITU Lorenzo Russo dan Orhan Osmani, serta Cybersecurity Consultant of ITU-Arab (Oman National CERT) Nadher Alsafwani.

Acara ini diikuti 35 peserta antara lain, Malaysia, Brunei Darussalam dan Papua Nugini. Sedangkan dari Indonesia diikuti oleh Kementerian Luar Negeri, Bappenas, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Pertamina, Telkom, ICON-PLN, ICSF, dan BSSN. (IR-RM)

BERITA BSSN TERBARU