Bali (28/04). Kegiatan seminar dan edukasi kepada masyarakat tentang kesadaran keamanan data pribadi terus dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mendorong budaya positif seiring dengan kemajuan masyarakat yang semakin akrab dengan teknologi informasi. Rangkaian kegiatan “Kampanye Literasi dan Keamanan Siber (KLiKS)”, kini hadir di Bali. Acara tersebut digelar di Auditorium Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali pada hari Minggu 28 April 2019.
Dalam pidato pembukaannya Direktur Proteksi Ekonomi Digital, BSSN, Anton Setiyawan, S.Si., M.M menyampaikan bahwa masyarakat khususnya generasi milenial agar lebih bijak dalam pemanfaatan internet khususnya media sosial. Selanjutnya hadir pula narasumber, I Gede Putu Krisna Juliharta, S.T, MT. (Dosen STMIK Primakara) yang dalam paparannya menjelaskan tentang resiko ancaman siber dan pentingnya menjaga keamanan data pribadi diruang siber. Narasumber selanjutnya adalah Ir Linawati, MEngSc, PhD. (Koordinator Program Studi Magister Teknik Elektro, Universitas Udayana) menyampaikan paparan tentang bagaimana cara berperilaku yang baik dan bijak di media sosial.
Lebih dari 500 peserta hadir dalam seminar ini, mulai dari siswa sekolah menengah, hingga masyarakat umum dari berbagai latar belakang profesi. Dengan membawa misi menggugah dan meningkatkan kepedulian masyarakat terkait hal-hal penting yang berhubungan dengan keamanan siber, serta tersampaikannya aspek-aspek dasar keamanan siber, BSSN berharap pengetahuan praktis yang diberikan dalam seminar ini dapat langsung diimplementasikan oleh para peserta.
Antusiasme para peserta terlihat sangat besar, terutama ketika para pembicara menjelaskan mengenai bahaya terungkapnya data pribadi di dunia maya. Isu-isu yang biasa ditemui sehari-hari seperti pesan berantai yang berisi hoaks, terlalu banyaknya informasi yang diberikan di sosial media, hingga pembuatan password yang asal-asalan juga menjadi daya tarik yang sangat diperhatikan oleh para peserta. (aul)
