Jakarta, BSSN.go.id – Direktorat Pengendalian Sumber Daya Manusia BSSN memperkenalkan Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber kepada Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara pada Rabu (2/12).
“Peta Okupasi Keamanan Siber Nasional memberikan gambaran ragam profesi berbasis keahlian keamanan siber berdasarkan standar kompetensi, kualifikasi dan level kompetensi nasional. Peta tersebut disusun dengan tujuan memberikan kejelasan kepada tenaga kerja, akademisi dan industri mengenai definisi tugas, kompetensi, wewenang, dan karir di bidang keamanan siber,” ujar Direktur Pengendalian SDM BSSN, Dame Ria Munthe, membuka acara Sosialisasi Peta Okupasi nasional Keamanan Siber.
Dame Ria Munthe menyatakan sosialisasi tersebut bertujuan penyampaian informasi tentang Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber kepada taruna Poltek SSN sehingga mereka memiliki wawasan dan semangat dalam menapaki pembelajaran di bidang keamanan siber.
“Sebagai instansi pemangku kepentingan koordinasi nasional keamanan siber, BSSN memiliki tanggung jawab menyiapkan dan memastikan penerapan Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber termasuk semenjak di dunia pendidikan tinggi dalam rangka penyusunan profil lulusan, pembentukan kurikulum hingga peningkatan penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” ujar Dame Ria Munthe.
Dame Ria Munthe mengatakan sejauh ini belum banyak institusi pendidikan dan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan di bidang keamanan siber.
“Politeknik Siber dan Sandi Negara memberikan berbagai skill sets yang dibutuhkan oleh profesi terkait keamanan siber. Poltek SSN masih menjadi satu-satunya institusi pendidikan yang menyelengarakan pendidikan untuk beberapa career path terkait keamanan siber sekaligus,” imbuh Dame Ria Munthe.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur Bidang Akademik Poltek SSN, Santi Indarjani, menyatakan Peta Okupasi tersebut sedikit banyak memberikan gambaran kompleksitas tantangan keamanan siber sehingga pengelolaan ekosistem edukasi dan sertifikasi SDM di bidang keamanan siber bisa terbantu, yang pada akhirnya juga memberikan sumbangsih pada upaya penanggulangan insiden keamanan siber.
“Kedepannya saya berharap sosialisasi Peta Okupasi ini bisa memberi informasi awal kepada taruna Poltek SSN dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan kebutuhan kompetensi keamanan siber yang ada di dalam Peta Okupasi,” ujar Santi.
Sosialisasi Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber tersebut dihadiri oleh Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Poltek SSN serta taruna PolteK SSN Tingkat 4. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekretaris Indonesia Cyber Security Forum, Satriyo Wibowo, Dosen dan Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Universitas Gunadarma, I Made Wiryana, sebagai narasumber.
Bagian Komunikasi Publik, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
