Jakarta, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menerima audiensi sekaligus mengadakan rapat dengan Banco Bilabao Vizcaya Argentaria (BBVA). Pertemuan itu membahas proses tindak lanjut pinjaman luar negri BSSN dalam rangka mendukung proyek penguatan ekosistem keamanan siber di Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Kantor BSSN Ragunan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Hinsa menyampaikan bahwa pertemuan pembahasan terkait pinjaman luar negeri itu bukanlah yang pertama. BSSN sudah beberapa kali menerima pertemuan dengan pihak Spanyol. Desember tahun lalu BSSN menerima kunjungan Direktur Pengembangan Bisnis Internasional APD Quinidio Gonzalez.
“Selain itu, Yang mulia Bapak Francisco de Asis Aguilera Aranda, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, juga sudah pernah berkunjung ke kantor ini untuk membahas kerja sama pemerintah Indonesia dan Spanyol di bidang keamanan siber, termasuk di dalamnya terkait skema pendanaan dari pemerintah Spanyol,” ujar hinsa.
Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia telah menyampaikan komitmen untuk mendukung penguatan ekosistem siber di Indonesia melalui pendanaan dari pemerintah Spanyol.
Hinsa menambahkan bahwa proyek penguatan ekosistem keamanan siber di Indonesia terdiri dari perluasan cakupan area monitoring Pusat Keamanan Siber Nasional (NSOC), pengembangan pusat data nasional, dan penguatan Tim Tanggap Insiden Siber (CSIRT) menjadi major project pemerintah Indonesia dalam upaya menjaga kedaulatan ruang siber Indonesia.
Lebih lanjut Hinsa sangat mengapresiasi proses yang sudah berjalan selama ini, tentu dengan koordinasi erat antara berbagai pihak yang terlibat baik dari Indonesia maupun Spanyol. Saat ini keberlanjutan proyek masih menunggu penandatanganan MoU. Ia sampaikan pentingnya proyek itu.
“Sebagian proyek akan digunakan untuk menjaga ruang siber agar kondusif pada penyelenggaraan Pemilu 2024. Mengingat bahwa proyek yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang akan berakhir pada tahun 2024, kami berharap BBVA dapat mendukung percepatan proses setelah disepakatinya porsi pendanaan yang akan menjadi bagian dari BBVA,” ungkap Hinsa.
Audiensi kai ini bertujuan perkenalan tentang BBVA dan tim yang mendukung BSSN, persiapan BBVA untuk mendukung dan membiayai kegiatan PHLN BSSN, penyampaian perkembangan proses finalisasi pendanaan untuk BSSN dan langkah-langkahnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Pakel, Inspektur BSSN Pujo Dewo, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi BSSN Ferdinand Mahulette, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BSSN Rory Ojak Halomoan Sitorus, Plt Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BSSN Anton Martin.
Sementara dari BBVA hadir Kepala Perbankan Perusahaan dan Investasi Asia Pablo Riquelme, Kepala Lembaga Keuangan dan Pendanaan Publik Global Ivan Poza Garcia, Bankir Global untuk Sektor Publik Asia Nicolas Trillo, Direktur Eksekutif Pendanaan Perdagangan Terstruktur Raquel Robredo, Direktur Utama, Kepala Wilayah Asia Tenggara dan India, dan Manajer Umum BBVA Singapura Daniella Savira, Kepala Perwakilan BBVA Indonesia Purnomo Budi Ashari serta tim dari PT Media Serela Nusantara dan PT Pasifik Global Integrasi.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN ©2023