default.agungkdev.com

BSSN Mengelar Workshop Penanganan Insiden Siber dalam Rangka Meningkatkan Kapasitas Start-Up Wilayah Sulsel

Makassar, BSSN.go.id – Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini sangat dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan. Khususnya di sektor ekonomi digital, pemanfaatannya begitu penting dan vital dalam menunjang jalannya proses bisnis organisasi, sehingga tingginya tingkat kerawanan dan ancaman siber menjadi tantangan besar yang akan dihadapi oleh para pengguna teknologi informasi khususnya di Sulawesi Selatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Penanggulangan dan Pemulihan Ekonomi menggelar Workshop Incident Handling selama dua hari, 24-25 Maret 2021 di Kota Makassar, untuk meningkatkan kompetensi startup di Sulawesi Selatan.

Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Ekonomi Digital BSSN, Wida Sandrayanti mengatakan, semoga workshop ini dapat memberi manfaat bagi 48 stakeholder yang hadir, terlebih untuk mempersiapkan organisasi dalam menghadapi insiden serta membantu meminimalisir dampak yang mungkin terjadi dari insiden keamanan siber.

“Esensi kegiatan kita adalah memberi tambahan pengetahuan, wawasan dan best practise dalam mengelola insiden keamanan siber pada perusahaan rintisan bapak-ibu sekalian,” ujarnya membuka sambutan.

Adapun materi-materi yang diberikan, lanjut Wida, diantaranya Pengantar dan Koordinasi Penanganan Insiden, Kebijakan dan Tata Kelola Penanganan Insiden, Insiden Respon di Web Service, Business Continuity, Pengenalan Teknik Analisis Paket Data dan Perlengkapan Dasar Pendukung Insiden Respon, serta Studi Kasus Terkait Penanganan Insiden, yang dibawakan oleh para pemateri yang sudah berpengalaman.

“Pesan saya, seluruh peserta dapat memperoleh dan mengimplementasikan pengetahuan yang sudah didapat terkait bagaimana pengelolaan penanganan insiden agar berjalan secara efektif dan efisien,” tegas Wida.

Sementara itu, Sandiman Ahli Madya BSSN, Lukman Nul Hakim menuturkan, workshop ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pemahaman stakeholder dalam melaksanakan penanggulangan dan pemulihan yang baik, sehingga dibutuhkan pengetahuan dan wawasan yang tepat untuk mendapatkan gambaran bagaimana melaksanakan tindakan penanggulangan dan pemulihan baik pada aspek tata kelola maupun aspek teknis.

“Berdasarkan hal tersebut, kami memandang perlu melaksanakan workshop ini untuk startup di Sulawesi Selatan sebagai salah satu upaya BSSN dalam meningkatkan kemampuan tanggap insiden di sektor ekonomi digital,” katanya.

Dijelaskannya lebih lanjut, kegiatan ini dilaksanakan pun sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Peraturan Presiden 53/2017 sebagaimana telah diubah dalam Perpres 133/2017, di mana BSSN mempunyai tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.

“Kami berharap peserta dapat membagi pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini kepada rekan-rekan di organisasinya, sehingga nantinya pengelolaan insiden tidak hanya menjadi concern satu orang saja tapi bisa menjadi concern banyak orang di organisasinya masing-masing,” pungkasnya. (Rim/Yud)

Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN

BERITA BSSN TERBARU