Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia menerima audiensi dari Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Kantor BSSN Ragunan, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/6/2025). Kunjungan DPN ke BSSN ini dipimpin oleh Deputi Bidang Geostrategi Mayjen TNI Ari Yulianto dan diterima langsung oleh Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Pakel.
Dalam audiensi tersebut Deputi Dominggus Pakel menyampaikan bahwa target strategis pada tahun 2025, yakni seluruh instansi pemerintah sudah memiliki Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS), baik dari sumber daya internal maupun melalui kolaborasi eksternal. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan kesiapan setiap instansi dalam merespons insiden siber secara cepat dan tepat.
“Pembangunan TTIS di seluruh instansi pemerintah adalah bagian dari penguatan fondasi ketahanan siber nasional. Maka, ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi, kita tidak dapat berdiri sendiri,” ujar Pakel.
Lebih lanjut, Pakel juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama strategis dengan Dewan Pertahanan Nasional. Informasi serta temuan-temuan strategis yang diperoleh BSSN dalam bidang keamanan siber akan disampaikan secara berkala kepada DPN sebagai bentuk dukungan koordinatif antar lembaga.
Sementara itu, Deputi Bidang Geostrategi Mayjen TNI Ari Yulianto mengatakan, audiensi DPN ke BSSN dilakukan dalam rangka membangun kolaborasi dan kerja sama strategis guna mendukung tugas-tugas pertahanan negara, khususnya dalam aspek keamanan siber.
“DPN memiliki mandat untuk memberikan solusi strategis terkait kebijakan pertahanan nasional, yang dalam implementasinya sangat memerlukan koordinasi, pertukaran data, dan kolaborasi erat dengan BSSN,” ujar Deputi Ari Yulianto.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peningkatan kolaborasi antar lembaga dalam memperkuat sistem pertahanan siber nasional yang lebih kokoh dan terintegrasi.
Dalam audiensi tersebut, Deputi Dominggus Pakel didampingi oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Sulistyo, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi Taufik Arianto, Direktur Operasi Keamanan Siber dan Sandi Andi Yusuf, serta pejabat struktural BSSN lainnya. Sedangkan Deputi Bidang Geostrategi Ari Yulianto didampingi oleh Deputi Bidang Geopolitik Begi Hersutanto, Deputi Bidang Geoekonomi Yayat Ruyat, Kepala Sekretariat DPN Roedy.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
