Depok, BSSN.go.id – BSSN menjadi salah satu dari 22 instansi pemerintah yang mengikuti Penilaian dan Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Tahun 2021. Oleh karenanya Tim dari BKN telah melaksanakan visitasi dalam rangka Penilaian dan Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Tahun 2021 pada Rabu (23/6) di kompleks Pusdiklat BSSN Sawangan Depok.
Pengakuan kelayakan atau akreditasi menurut Peraturan BKN Nomor 26 Tahun 2019 adalah bentuk pengakuan yang dipublikasikan terhadap kualitas dan kelayakan lembaga/unit/satuan kerja yang melakukan Penilaian Kompetensi bagi ASN pada instansi pemerintah, yang ditetapkan dalam bentuk keputusan dan pemberian Sertifikat Pengakuan Kelayakan oleh Instansi Pembina Penilaian Kompetensi.
Visitasi dilaksanakan oleh Tim Akreditor dari Badan Kepegawaian Negara berjumlah 5 (lima) orang yang dipimpin oleh Asesor SDM Aparatur Ahli Madya Suparlan, S.H., M.Si., dengan anggotanya yaitu Subali, M.A., Adi Pamulyo, S.Kom, M.M., Ridian Khasanah, S.Psi, dan Setia Budiana.
Visitasi kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan Pra-Akreditasi yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 6 Mei 2021 yang lalu, dimana pada kegiatan pra-akreditasi tersebut pihak BKN memasukkan proyeksi nilai ke dalam simulasi perhitungan penilaian kelayakan lembaga berdasarkan hasil pendampingan pada Biro OSDM BSSN.
BSSN menyambut baik kedatangan Tim BKN, dan berkomitmen pada kompetensi pegawai, seperti disampaikan oleh Kepala Biro OSDM BSSN, Maria Widyaningsih
“BSSN memiliki komitmen terhadap penilaian kompetensi pegawai karena BSSN sangat menyadari pentingnya penerapan sistem merit di BSSN agar manajemen karir PNS dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucap Maria.
Lebih lanjut Maria menyampaikan bahwa Infrastruktur penilaian kompetensi juga selalu dikembangkan, seperti sumber daya manusia, metode penilaian, sistem informasi dan sarana prasarana.
Pun, dengan jumlah pegawai yang mengikuti penilaian kompetensi juga semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan ini semakin terasa penting karena penilaian kompetensi menjadi bagian dari penilaian reformasi birokrasi dan penilaian sistem merit.
Tindak lanjut pemanfaatan hasil penilaian kompetensi terus dilakukan melalui berbagai kesempatan. Pemanfaatan yang signifikan diantaranya seleksi terbuka, permintaan konseling feedback oleh pegawai, dan analisis kebutuhan pengembangan kompetensi.
Pada kesempatan pembukaan tersebut, Tim Akreditor juga memaparkan dari hasil pengisian Self Assessment Questionnaire yang dilakukan oleh BSSN.
Pada saat dilakukan proses pendalaman, tim akreditor melakukan pemeriksaan berkas, disertai dengan wawancara bersama Unsur Pimpinan, Unsur Assessor SDM Aparatur, serta Unsur Tenaga Pendukung. Tim juga melaksanakan kunjungan untuk melihat ketersediaan sarana prasarana. Pada sesi wawancara dan kunjungan tersebut, sejumlah keunggulan yang telah dimiliki BSSN mengundang apresiasi tim akreditor seperti aplikasi siabang dan aplikasi apsida serta adanya sejumlah instrumen psikologi berlisensi BSSN.
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
