Jakarta, BSSN.go.id – Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Edit Prima memberikan paparan dengan tema Akselarasi Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Untuk Memperkuat Ekosistem Siber pada acara IndoSec 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, pada Selasa (29/8/2023).
Dalam paparannya Edit Prima menjelaskan akselarasi peningkatan kapasitas keamanan siber untuk memperkuat ekosistem siber di Indonesia. Berdasarkan ekosistem kejahatan siber saat ini bisa dilihat dari nilai jual data pribadi di dark web dan interaksi serta kerja sama pelaku kejahatan siber.
“Ekosistem kejahatan siber berdasarkan nilai jual data pribadi di dark web dimana yang pertama uang mengubah segalanya termasuk bagi aktor kejahatan siber. Pelaku kejahatan siber berupaya melakukan monetisasi atas serangan siber yang mereka lakukan dengan berbagai cara seperti informasi kartu kredit, ransomware, dan beberapa data pribadi seperti pindaian SIM, pindaian pasport, identitas kependudukan, selfie dengan dokumen dan rekam medis,” ucapnya.
Lebih lanjut Edit menambahkan dalam upaya penguatan kapasitas keamanan siber, BSSN telah memiliki instrumen penilaian dan evaluasi keamanan siber untuk berbagai segmen institusi di sektor perekonomian.
“Kami di BSSN sudah ada instrumen penilaiannya yakni Cyber Security Maturity Assessment (Penilaian Kematangan Keamanan Siber), Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI), Penilaian Mandiri Keamanan Informasi (PAMAN KAMI),” tambahnya.
Selain itu ia juga memaparkan strategi keamanan siber seperti tertuang dalam Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis serta Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital.
Seperti diketahui paparan keamanan siber tersebut merupakan salah satu agenda dari gelaran Indosec 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 29-31 Agustus 2023 di Jakarta.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN 2023
