default.agungkdev.com

BSSN Selenggarakan Kampanye Literasi Keamanan Siber di Semarang

Semarang, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar kampanye literasi keamanan siber dengan mengusung tema “Seminar dan Edukasi ke Masyarakat Tentang Kesadaran Keamanan Data Pribadi” yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Semarang pada Selasa (3/9). Peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa, siswa SMA, guru, ibu rumah tangga serta masyarakat umum lainnya datang dengan antusias mengikuti kegiatan ini.

Anton Setiyawan, S.Si., M.M sebagai Direktur Proteksi Ekonomi Digital memberikan Sambutan sekaligus membuka kegiatan literasi keamanan siber. “Saya berpesan kepada peserta yang sebagian besar adalah generasi milenial, agar berlaku baik di media sosial. Karena apapun yang kita ucapkan, yang kita keluarkan di media sosial tidak akan bisa hilang. Ada jejak digital yang tertinggal disana” ujarnya saat memberikan sambutan.

Ketua Program Studi D4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro, Dr. Khafiizh Hastuti , S.Kom., M.Kom.  membahas tentang generasi milenial. Disebutkan bahwa generasi milenial tidak jauh dari gadget. Dia juga memaparkan 5 kiat jitu berperilaku aman di dunia online yakni selalu hindari posting data/informasi pribadi, ingat dan simpan password untuk diri sendiri, usai online pastikan selalu log out, waspadalah berkomunikasi orang yang tidak dikenal, dan patuhi batas umur penggunaan media sosial.

Kemudian paparan dari Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informasi Universitas Stikubank Semarang, Dr. Eri Zuliarso, M.Kom,  memberikan paparan mengenai berinternet di lingkungan keluarga. Kaitan berinternet di lingkungan keluarga dengan kondisi saat ini ialah terdapat generasi milenial didalamnya. Maka dari itu, pentingnya keluarga dalam menjaga nilai kebaikan berinternet pada anggota keluarga, khususnya generasi milenial.

Terdapat sesi diskusi setelah paparan dari narasumber. Peserta antusias untuk bertanya, namun pertanyaannya dibatasi. Direktur Proteksi Digital BSSN, Anton Setiyawan menyampaikan pada sesi diskusi mengenai berhati-hati dalam menggunakan suatu aplikasi. Harus dibaca terlebih dahulu syarat dan ketentuannya, agar kita mengerti fungsi didalamnya ataupun risiko yang ada.

Kegiatan ditutup dengan pengundian doorprize dan hiburan dari grup band lokal. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat sadar menggunakan internet dengan baik sehingga dapat mengedukasi kepada kerabat di lingkungan masing-masing serta dapat mengurangi kejahatan siber khususnya di Kota Semarang dan umumnya di seluruh Indonesia. (ndn)

BERITA BSSN TERBARU