Banyuwangi, BSSN.go.id – Kegiatan Rakornas Evaluasi Implementasi Sertifikat Elektronik diselenggarakan oleh BSrE BSSN di Hotel Santika Banyuwangi pada tanggal 12-13 Nopember 2019 dengan tema “Improving Public Service Quality Through Digital Signature” . Rakornas ini diikuti oleh perwakilan daerah yang sudah melaksanakan perjanjian kerjasama dengan BSrE BSSN. Rangkaian kegiatannya adalah sosialisasi mengenai penerapan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001 dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, sharing session dari pengguna layanan BSrE, dan pada akhir sesi kegiatan rakornas ini, BSrE akan mengadakan diskusi terbuka mengenai tips sukses dalam melaksanakan implementasi tanda tangan elektronik.
Dalam sambutannya Deputi Bidang Proteksi Akhmad Toha, S.Ap. mengatakan “Implementasi sertifikat elektronik merupakan perwujudan dari perlindungan data dan informasi dari aspek otentikasi, integritas, dan anti penyangkalan.Sampai saat ini BSrE telah melayani sekitar 166 instansi dengan rincian 33 instansi pemerintah pusat, 2 bumn, 1 perguruan tinggi, 1 pengadilan negeri dan 129 instansi pemerintah daerah (pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten) dengan jumlah sistem elektronik yang bervariasi pada masing-masing institusi. Sedangkan jumlah sertifikat elektronik yang telah diterbitkan dan dimanfaatkan berjumlah 36.000 sertifikat elektronik. Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, sangat diharapkan peran serta bapak/ibu, seluruh peserta rakornas, serta khususnya para pejabat pengambil keputusan, untuk mendukung implementasi tanda tangan elektronik sebagai inovasi berbasis teknologi yang tepat guna dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.” Ujar Akhmad Toha.
Kegiatan ini juga sebagai sarana dalam menerima masukan dan kendala yang dapat disampaikan oleh para hadirin yang hadir dalam kegiatan ini. Dalam Rakornas tahun ini menghadirkan narasumber dari PT. TAFA Sertifikasi Indonesia Ir. H. Josef Septiardi, dalam sharing session diisi oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, BKN Suharmen, S.Kom., M.Si., Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran pada Direktorat Pendaftaran Penduduk, Dukcapil Febryan Denistya Perdana, M. Sosio., Plt. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Gunung Kidul, Joko Hardiyanto, SP., M. Eng., dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Pemkab Banyuwangi Budi Santoso. (AS-YH)
