default.agungkdev.com

BSSN Ungkap Perkembangan Digital Forensic Keamanan Siber Indonesia pada Homeland Security Indonesia Expo 2020

Jakarta (5/3). Investigasi forensik digital telah mengalami perubahan luar biasa dalam satu dekade terakhir. Bentuk kejahatan telah berubah sejalan dengan perkembangan dan pengunaan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan masyarakat sehingga upaya investigasi dan pengungkapan bukti pun ikut berubah. Digital forensik kini sangat diandalkan untuk membantu membuktikan kejahatan siber yang melibatkan perangkat digital dan perangkat penyimpanan, mulai dari komputer generasi awal hingga perangkat seluler pintar mutakhir saat ini.

Digital forensik kini sudah jamak digunakan di bidang hukum untuk membantu proses penyelidikan dan pengungkapan berbagai kasus kejahatan. Bukti forensik digital kini sudah dapat diterima dan diakui sah secara hukum. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi dan Forensik Digital Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Bondan Widiawan, yang membedah tema “Investigasi Digital Forensik Keamanan Siber” dalam kegiatan Homeland Security (HLS) Indonesia Expo 2020 yang mengambil tema Cybersecurity di Jakarta Convention Center pada 5 Maret 2020.

Bondan menyatakan dari September hingga Oktober 2019, BSSN mendeteksi peningkatan jumlah dan jenis pola serangan siber di Indonesia. Hal tersebut sanngat dimungkinkan terjadi karena adanya momentum kegiatan politik yang sedang bergulkir pada waktu itu yaitu pemilihan presiden. Kabar baiknya adalah banyak kasus penyebaran hoaks yang dilakukan melalui kanal digital pada waktu itu berhasil terungkap dan dapat dibuktikan menggunakan digital forensic. Kini digital forensic bahkan bisa digunakan untuk mendukung komitmen BSSN dalam mengatasi peningkatan ancaman terorisme, pembajakan, penangkapan ikan ilegal, pelanggaran keimigrasian dan lain sebagainya.

BERITA BSSN TERBARU