Depok, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) melalui Direktorat Pengendalian Sumber Daya Manusia (Dit PSDM), menggelar kegiatan webinar Diseminasi Nasional Manggala Informatika seri DOMAIN kedua setelah menggelar seri DOMAIN pertama pada tanggal 18 Maret kemarin, kali ini mengusung tema “Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional”, yang dilaksanakan secara virtual dari ruang kerja masing-masing pada hari Selasa (23/03).
Pada acara diseminasi seri DOMAIN kedua ini juga turut hadir kembali Direktur Pengendalian Sumber Daya Manusia, Mohamad Ikro, yang memberikan opening speech sebelum acara diseminasi ini dimulai, dengan menjelaskan mengenai Manggala Informatika dan DOMAIN.
“Manggala Informatika merupakan jabatan yang baru lahir pada tahun 2020 lalu. Manggala berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Panglima/Komandan, karenanya Manggala Informatika secara etimologi memiliki makna panglima/komandan yang melindungi di ranah informatika,” ujar Ikro pada saat membuka acara.
Pada hari ini BSSN menyelenggarakan Diseminasi Nasional Manggala Informatika yang disebut DOMAIN. Merujuk KBBI, istilah DOMAIN mencerminkan area, wilayah atau ranah. Sedangkan dalam matematika, DOMAIN merupakan daerah asal. Dimana istilah ini juga digunakan pada IT, untuk mengidentifikasi sebuah jaringan tanpa menggunakan internet protocol (IP). Adanya DOMAIN memudahkan user dalam mencari informasi yang dibutuhkan dengan lebih tepat.
“Pemilihan nama DOMAIN, selain sebagai judul kegiatan hari ini juga mencirikan karakteristik Manggala Informatika yang ruang lingkup pekerjaannya berkaitan erat dengan pengelolaan, pemanfaatan dan pengamanan sistem elektronik,” ungkap Ikro.
“DOMAIN selanjutnya akan menjadi titik temu bagi Manggala Informatika, ruang diskusi dan rumah yang pintunya terbuka bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait Manggala Informatika,” lanjut Ikro.
Topik pada hari ini dipilih sebagai bentuk konkrit dukungan BSSN dalam mewujudkan penyediaan sumber daya dalam lingkup tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, efektif, efisien, akuntabel, dan terpercaya serta meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik.
Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan perencanaan dalam penyediaan sumber daya yang tepat, utamanya dalam menentukan kebutuhan PNS dalam jabatan Manggala Informatika.
“Karenanya pada kesempatan yang baik ini, kami mengenalkan pembinaan manggala informatika dan perhitungan kebutuhannya sebagai langkah awal dalam mempersiapkan pengangkatan JF Manggala Informatika,” ujar Ikro.
Mulai tahun ini hingga Maret 2022, BSSN membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi PNS yang sudah dan sedang menggeluti pengelolaan keamanan informasi selama dua tahun terakhir untuk bergabung menjadi Manggala Informatika melalui inpassing.
Domain Diseminasi Nasional Manggala Informatika dimaksudkan sebagai sarana untuk mengenalkan Jabatan Fungsional Manggala Informatika secara resmi kepada Instansi Pemerintah, sekaligus membuka kesempatan untuk melakukan diskusi secara terbuka kepada calon pengampu Jabatan Fungsional Manggala Informatika.
Kegiatan ini menghadirkan empat orang narasumber, yakni Analis Kebijakan Ahli Muda BSSN, Irmawanti dengan materi “Pembinaan Jabatan Fungsional Manggala Informatika Berdasarkan Permen PANRB 6/2020”, Analis Kebijakan Ahli Muda BSSN, Anas Hilal dengan materi “Penghitungan Kebutuhan JF MI Berdasarkan RPB Penghitungan Kebutuhan JFMI”, Analis Kebijakan Pertama BSSN, Mita Pramihapsar, dengan materi “Rancangan Juknis Manggala Informatika”, Pengelola Profesi SDM BSSN (Calon Analis Kebijakan Ahli Pertama), Sophia Clara Beauty Kusumawardhani, dengan materi “Tata Cara HitBut JFMI Bagaimana Cara Menghitungnya?” dan dipandu oleh Analis Kebijakan Ahli Muda BSSN, Dhoni Kurniawan. (Tya/Yud)
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat – BSSN
