Jakarta (17/2). Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian didampingi Wakil Kepala BSSN Dharma Pongrekun, Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak, Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN Aries Wahyu Sutikno, Deputi Bidang Proteksi BSSN Akhmad Toha, Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN Yoseph Puguh Eko Setiawan, dan Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian BSSN Suharyanto turut berkoordinasi mengenai penguatan nilai-nilai Pancasila ditingkat Pejabat Tinggi Madya yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 17 Februari 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Kegiatan bertema “Membangun Sinergi Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kebijakan Pembangunan dibidang Politik, Hukum dan Keamanan” tersebut dibuka oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Dalam kesempatan tersebut Yudian menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo tentang pentingnya penyertaan nilai-nilai Pancasila dalam peraturan dan kebijakan yang dibuat. “Sesuai arahan dan instruksi Presiden, kegiatan ini diharapkan melahirkan kesadaran bersama untuk mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kebijakan di kementerian dan lembaga,” ujarnya.
Yudian juga menyampaikan arahan khusus Presiden Joko Widodo kepada BPIP untuk lebih memberikan perhatian kepada kelompol milenial, Presiden menilai pola hubungan antara kelompok senior dengan kelompok milenial sekarang ini mengalami gangguan sehingga penanaman nilai-nilai luhut dari generasi pendahulu kepada generasi berikutnya ikut terganggu.
Terkait dengan hal tersebut, dalam berbagai kesempatan pada kegiatan lainnya, Hinsa menyatakan tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda sebaiknya tidak hanya dibebankan kepada pemerintah. Penanaman nilai-nilai Pancasila justru lebih efektif jika dimulai dan dilakukan semenjak usia dini dalam asuhan keluarga, misalnya dengan menerapkan pendidikan etika, sopan santun, saling menghormati dan menghargai, dan lain sebagainya yang sebenarnya merupakan inti dari nilai-nilai Pancasila yang relevan sekali jika diberikan oleh orang tua kepada anaknya di lingkungan keluarga sebelum anak tersebut bersentuhan dengan lingkungan pergaulan yang lebih luas. Pada akhirnya nilai-nilai yang sudah tertanam semenjak dini di lingkungan keluarga tersebut akan menjadi pondasi sekaligus benteng bagi generasi muda dalam pergaulannya yang lebih luas di masa mendatang.
Menko Polhukam, Menteri Luar Negeri, Jaksa Agung dan Menteri Dalam Negeri turut memaparkan materi terkait urgensi penguatan dan implementasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan kementerian/lembaga masing-masing. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Dewan Pengawas BPIP Try Sutrisno, Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga.