Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Energi dan Sumber Daya Alam, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN menyelenggarakan Forum Kolaborasi Pelimdungan Inmfrastruktur Informasi Vital Sektor ESDA Tahun 2025 di Jakarta selama 3 hari pada tanggal 15-17 Juli 2025.
Forum kolaborasi ini dibuka oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Energi dan Sumber Daya Alam BSSN Sri Sutanto, S.E., M.Si. yang diikuti oleh 87 peserta dari 45 stakeholder Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sektor Energi dan Sumber Daya Alam.
Dalam sambutanya Sri Sutanto menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai bentuk upaya dalam peningkatan kapabilitas SDM keamanan siber dan sandi, penyusunan roadmap operasional SOC (Security Operations Center), Pengamanan Non-Fisik seperti halnya Pengamanan Sinyal, Pelindungan Data dengan Kriptografi maupun kerja sama lain yang bersifat lintas fungsi.
“Kami menyadari bahwa kebutuhan dan tantangan keamanan siber dan sandi di sektor ESDA sangat beragam dan dinamis, sehingga fleksibilitas pendekatan dan keterbukaan lintas sektoral sangat diperlukan. Kami juga siap menjembatani komunikasi dan kolaborasi dengan unit-unit kerja lain di lingkungan BSSN untuk memastikan sinergi keamanan siber dan sandi berjalan optimal,” ujar Direktur Sri Sutanto saat pembukaan di Sheraton, Gandaria City, Selasa (15/7/2025).
Sri Sutanto juga menekankan terkait isu yang krusial yaitu kedaulatan data nasional, yang mana data merupakan sumber daya strategis yang pengamanannya tidak bisa di tawar lagi.
“BSSN memegang peran penting dalam memastikan keamanan data melalui pengembangan dan implementasi Sandi Data, sebuah sistem kriptografi yang dirancang untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan keaslian data vital. Inisiatif ini menjadi pondasi dalam menjaga kemandirian teknologi nasional dan memperkuat kepercayaan publik terhadap ekosistem digital kita,” tambahnya.
Terakhir Sri Sutanto berpesan agar forum ini tidak hanya menjadi tempat berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menjadi titik awal dari langkah-langkah nyata yang berkelanjutan. Dimana kolaborasi seperti ini suatu kekuatan kolektif yang dapat menciptakan ruang siber dan sandi sektor ESDA yang aman, tangguh, dan berdaulat.
Dalam Forum ini Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng menjadi keynote speaker yang menyampaikan paparannya mengenai Instrumen Penilaian Kematangan Keamanan Siber. Dilanjutkan dengan paparan narasumber Kepala Pusdatin Kementerian Pertanian Intan Rahayu, S.Si., M.T., perwakilan Pusdatin Kementerian ESDM Nata Jaya, M.T., Praktisi Keamanan Siber Fetri Miftach, PhD CEng, MBCS, CITP, serta narasumber dari BSSN.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN