default.agungkdev.com

Juru Bicara BSSN Menjadi Pembicara Pada Gelaran Indosec 2023 Paparkan Peran BSSN Tangani Keamanan Siber dan Membangun Lingkungan Digital yang Aman

Jakarta, BSSN.go.id – Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra menjadi salah satu pembicara bertema Peran BSSN pada Keamanan Siber pada gelaran Indosec 2023 yang diselenggarakan di The Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Dalam paparan awalnya Ariandi menyampaikan bahwa ada dua macam serangan siber yaitu serangan siber bersifat teknis dan serangan siber bersifat sosial.

“Serangan teknis itu menyerang lapisan jaringan logika secara intrusif dengan tujuan mendapatkan akses ilegal ke dalam sistem yang terdiri dari jaringan, server, database dan aplikasi untuk menghancurkan, mengubah, mencuri, ataupun memasukkan data,” ucapnya.

Sedangkan serangan siber bersifat sosial menyerang persona atau siber persona melalui lapisan jaringan logika dengan menggunakan informasi yang telah direkayasa untuk mempengaruhi ide, pilihan, pendapat, emosi, tingkah laku, opini dan motivasi sehingga merubah cara pikir, sistem kepercayaan dan perilaku manusia.

Sebagai gambaran sepanjang tahun 2023, BSSN telah berhasil melakukan deteksi 207 dugaan insiden data breach di Indonesia dengan rincian sektor TIK sebanyak 3%, pertahanan 1%, pangan 2%, transportasi 6%, keuangan 10%, kesehatan 1%, energi dan sumber daya mineral 6%, dan administrasi pemerintahan sebanyak 55%.

Lebih lanjut Ariandi menjelaskan peran BSSN terhadap adanya ancaman siber yaitu melakukan pencegahan atau penguatan dengan proses identifikasi dan proteksi, monitoring dan handling incident, dan pemulihan.

Hal itu tak lepas dari kedudukan BSSN sebagai lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Melalui Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Badan Siber dan Sandi Negara mengamanatkan BSSN melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Ariandi pun mengingatkan Pidato Presiden RI pada Pembukaan KTT G20 tanggal 16 November 2022 yang mengatakan terdapat tiga hal yang menjadi fokus untuk mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan global. Yang pertama adalah kesetaraan akses digital, yang kedua literasi digital dan yang ketiga adalah lingkungan digital yang aman. Karena kebocoran data akibat kejahatan siber berpotensi menimbulkan kerugian hingga 5 triliun dolar AS pada tahun 2024.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN 2023

BERITA BSSN TERBARU