Jakarta, BSSN.go.id – Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Luki Hermawan melakukan kick off meeting Cyber Security Vocational Center (CSVC) yang dihadiri oleh perwakilan civitas akademika Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dan delegasi Korea Internasional Cooperation Agency (KOICA) di Aula Soemarkidjo Poltek SSN di Bogor, Jawa Barat pada Selasa (17/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut Luki Hermawan menyatakan BSSN sebagai institusi pemerintah pemangku kepentingan pengelolaan keamanan siber di indonesia sekaligus sebagai instansi pembina Poltek SSN memandang Program CSVC KOICA sejalan dengan fokus tugas dan fungsi BSSN terkait pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) bidang keamanan siber di Indonesia.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_004-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_004″][/et_pb_image]Delegasi KOICA dipimpin oleh Deputy Country Director KOICA Indonesia Cho Jeong Sin sedangkan perwakilan dari Poltek SSN dipimpin oleh Direktur Poltek SSN Tjahjo Khurniawan. Pertemuan tersebut membahas penguatan kapabilitas BSSN melalui program kerja sama peningkatan kapabilitas dan kapasitas SDM, teknologi, dan tata kelola Poltek SSN.
Implementation Survey sebagai bagian dari proses memastikan program CSVC dapat berjalan dan mencapai target yang sudah ditetapkan secara berkelanjutan juga dilakukan dalam kegiatan yang digelar selama beberapa hari di Kampus Bumi Sanapati Poltek SSN tersebut.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_007-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_007″][/et_pb_image]Jakarta, BSSN.go.id – Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Luki Hermawan melakukan kick off meeting Cyber Security Vocational Center (CSVC) yang dihadiri oleh perwakilan civitas akademika Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dan delegasi Korea Internasional Cooperation Agency (KOICA) di Aula Soemarkidjo Poltek SSN di Bogor, Jawa Barat pada Selasa (17/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut Luki Hermawan menyatakan BSSN sebagai institusi pemerintah pemangku kepentingan pengelolaan keamanan siber di indonesia sekaligus sebagai instansi pembina Poltek SSN memandang Program CSVC KOICA sejalan dengan fokus tugas dan fungsi BSSN terkait pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) bidang keamanan siber di Indonesia.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB05_3T5A6589.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB05_3T5A6589″][/et_pb_image]Seminggu setelahnya Kepala BSSN Hinsa Siburian didampingi oleh Deputi Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Direktur Poltek SSN, Kepala Pusat Pengembangan SDM BSSN serta pejabat lain di lingkungan BSSN bertemu dengan Ketua Delegasi KOICA Direktur KOICA Indonesia Jeong Yun Gil yang kala itu didampingi Wakil Direktur Cho Jeongsin serta tim ahli KOICA di Kantor BSSN Jakarta Selatan pada Selasa (23/5/2022).
Pertemuan teknis lanjutan tersebut melibatkan Direktorat HPPK Kemenlu, Biro KTLN Kemensetneg, Direktorat Hankam Bappenas, serta perwakilan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim BSSN dan tim ahli dari KOICA atas dukungan dan masukan yang telah diberikan dalam pelaksanaan Implementation Survey selama satu minggu terakhir. Segala masukan yang ada dalam kegiatan tersebut akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti dalam proses selanjutnya,” ungkap Hinsa.
Hinsa juga menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepada BSSN melalui proyek INA-CSVC. Program yang diajukan pada proyek tersebut sejalan dengan fokus BSSN dalam hal pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia di bidang keamanan siber di Indonesia karena penguatan SDM keamanan siber di seluruh pemangku kepentingan baik pada sektor publik maupun sektor swasta sehingga dapat mendorong ketahanan siber di berbagai sektor.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_003-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_003″][/et_pb_image]Dalam bersagai kesempatan memang Kepala BSSN sering menyebut diberi amanat oleh Presiden Joko Widodo untuk membawa Indonesia memiliki ruang siber kelas dunia.
Sementara itu Direktur KOICA Indonesia, Yun Gil mengatakan sangat senang bisa bertemu untuk melakukan kerjasama keamanan siber dengan BSSN.
“Pertama-tama saya senang sekali bisa hadir pada implementation survey meeting untuk proyek peningkatan kapasitas spesialis keamanan siber yang merupakan kerjasama baru untuk tahun ini,” ungkap Yun Gil.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB_005-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_005″][/et_pb_image]Lebih lanjut Yun Gil juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Bapak Hinsa Siburian selaku Kepala BSSN dan Tjahyo Kurniawan selaku Direktur PSSN atas dukungan dan kepemimpinannya yang kuat dalam proyek ini.
Ada dua hal penting yang disampaikan Yun Gil pada pertemuan tersebut, yang pertama adalah identifikasi dan pegembangan proyek, yang kedua adalah kepemilikan atau komitmen dari organisasi mitra. KOICA sangat optimis bahwa proyek ini akan berhasil dan sukses nantinya.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/05/WEB_009-scaled.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB_009″][/et_pb_image]Pada siang harinya pertemuan dilanjutkan dengan mengundang stakeholder terkait diantaranya dari Direktorat Hukum dan Perjanjian Politik dan Keamanan Kementerian Luar Negeri, Biro KTLN Kemensetneg, Direktorat Hankam Bappenas, serta perwakilan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.
Pada pertemuan itu dibahas detail rencana dan jadwal proyek yang akan dilaksanakan oleh KOICA di BSSN khususnya pada Politeknik Siber dan Sandi Negara terkait pengembangan kapasitas SDM serta pembangunan sarana dan prasarana pendukung keamanan siber.
[et_pb_image src=”https://staging-web.bssn.go.id/wp-content/uploads/2022/06/WEB03_3T5A6651.jpg” _builder_version=”4.14.7″ _module_preset=”default” theme_builder_area=”post_content” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″ title_text=”WEB03_3T5A6651″][/et_pb_image]Hasil dari pertemuan interdep tesebut seluruh stakeholder mendukung kerjasama ini dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak serta lebih mempererat hubungan Indonesia dan Korea.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
