Jakarta, BSSN.go.id – Kegiatan Cyber Security Drill Test II di lingkungan Government Sector dilaksanakan di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan pada Tanggal 5-7 November 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 22 Kementerian dan Lembaga, serta 21 Pemerintahan Provinsi yang dihadiri oleh perwakilannya masing-masing.

Cyber Security Drill Test II dibuka oleh Ir. Inu Baskara, MMSI, Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah, Deputi III. Dalam sambutannya dikatakan “Kegiatan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber merupakan salah satu kegiatan utama dalam pengelolaan siber yang membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi menjadi hal mutlak yang harus dilakukan dalam rangka pengelolaan insiden siber. Kegiatan cyber security drill test ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, pengalaman, serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara BSSN dengan stakeholder yang terkait, khususnya pada sektor pemerintah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas kita semua dalam rangka penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan siber nasional.”

Adapun kegiatan ini diisi oleh Narasumber dari Swiss German University Dr. Charles Lim, Msc., Bsc., dan  Pakar IT Security Digit Oktavianto. Kegiatan Cyber Security Drill Test II tahun 2019 mengambil tema “Kesiapan Pembentukan CSIRT Organisasi di Sektor Pemerintah”. Tema ini diambil sebagai terobosan dalam menjawab tantangan permasalahan keamanan siber yang terjadi di instansi pemerintah Indonesia. CSIRT merupakan tim yang memiliki seperangkat kebijakan, prosedur, teknologi, sdm, dan data yang diperlukan untuk mencegah, mendeteksi, menanggulangi, dan memulihkan insiden yang berpotensi merusak aset yang dimiliki oleh organisasi. (AS-YH)