Magelang, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengisi Jam Pimpinan pada Latihan Dasar Militer Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara di Aula Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin (2/12/2024).
Dalam paparannya, Kepala BSSN menyoroti tentang visualisasi umum ruang siber di Indonesia, dimana ruang siber merupakan suatu domain global dalam lingkungan informasi yang terdiri dari jaringan infrastruktur sistem informasi yang saling bergantung, termasuk internet, jaringan telekomunikasi, sistem komputer, dan prosesor serta pengendali tertanam.
“Domain siber dalam Sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta) terdapat dalam UUD 1945, BAB XII, Pasal 30 Ayat 2 yang mencakup laut, udara, darat dan luar angkasa. Dimana ruang siber terdapat didalamnya dan perlu untuk diamankan,” ujar Hinsa.
Kepala BSSN juga menyinggung tentang prediksi ancaman siber bersifat teknis dan sosial yang akan terjadi pada tahun 2024 berdasarkan anomali trafik dan pemberian notifikasi insiden siber periode Januari s.d. November 2024 terdapat 189.889.898 total aktivitas anomali trafik di Indonesia.
“Prediksi ancaman siber bersifat teknis di tahun 2024 berdasarkan jenis yaitu malware, web defacment, DOS/DDOS, dan berdasarkan metode yaitu advanced persistent threat, artificial intelligence dan phishing. Sedangkan serangan siber yang bersifat sosial menyerang persona melalui lapisan jaringan logika dengan menggunakan informasi yang telah direkayasa untuk mempengaruhi ide, pilihan, pendapat, emosi, tingkah laku, opini, dan motivasi sehingga merubah cara pikir, sistem kepercayaan, dan perilaku manusia,” papar Hinsa.
Selain itu, Kepala BSSN menekankan kepada taruna dan taruni harus memiliki spesialisasi keahlian dan substansi teknis dalam rangka memberikan peran yang nyata dalam pelindungan ruang siber nasional.
Hinsa menekankan kepada taruna dan taruni Poltek SSN untuk menumbuhkan kebanggaan diri dan almamater dalam diri, selalu pegang teguh Etos Sandi (Patriotisme, Dapat Dipercaya, Kemampuan Menyimpan Rahasia, Dapat Diandalkan, Dedikasi, Disiplin, Rasa Tanggung Jawab, Jiwa Korsa, Mandiri).
“Selain kemampuan teknis di bidang keamanan siber dan sandi, kembangkan pula wawasan dan kemampuan lintas bidang, termasuk tentang keamanan internasional dan diplomasi, kemampuan analisis tugas, keterampilan komunikasi dan kolaborasi, serta bahasa asing,” ucapnya.
Hadir dalam Jam Pimpinan kali ini yaitu Wakil Gubernur Akademi Militer (Akmil) Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, Wakil Direktur Pendidikan Akademi Militer Kolonel Inf. Suhartono, Komandan Satuan Pendidikan Pendidikan Dasar Kemiliteran Politeknik Siber dan Sandi Negara Kolonel CKE Wahyu Nurjayadi, Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, Direktur Poltek SSN Marsma TNI Tjahjo Khurniawan, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Brigjen TNI Berty Beatus Willem Sumakud, Kepala Pusbang SDM BSSN Brigjen TNI Rory Ojak Halomoan Sitorus, serta beberapa pejabat/staf lainnya di lingkungan Akademi Militer dan BSSN.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN